Sudinkes Jaktim Bantu Edukasi Juru Masak Makanan Bergizi
Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, turut melakukan pengawasan dan memberikan edukasi pada juru masak yang menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.
"Karena BGN sudah memiliki tim gizi dan tim penyuluh."
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, di setiap kecamatan pihaknya mengerahkan 10 hingga 14 petugas kesehatan lingkungan dan ahli gizi untuk memberikan edukasi soal kebersihan maupun cara penyajian makanan kepada juru masak.
Menurutnya, untuk memeriksa kandungan gizi makanan sudah menjadi tanggungjawab Badan Gizi Nasional (BGN). Karena mereka menyiapkan ahli gizinya.
Jubir Presiden Targetkan Tiga Juta Penerima Manfaat MBG"Karena BGN sudah memiliki tim gizi dan tim penyuluh. Sehingga kita hanya membantu back-up mengawasinya," kata Herwin, Selasa (7/1).
Sementara, Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Syahyatun Nawiyah menyampaikan, pihaknya mengerahkan tujuh petugas kesehatan lingkungan (Kesling) dan tujuh ahli gizi untuk membantu pengawasan dan edukasi kepada juru masak di dapur umum.
Setiap hari, jelas Syahyatun, pihaknya mengambil sampel makann untuk disimpan selama 1x24 jam. Tujuannya, jika ditemukan ada siswa yang mengalami keracunan maka sampel makanan tersebut diperiksa di laboratorium.
"Selama ini tidak ditemukan adanya pelajar yang keracunan usai mengonsumsi makanan bergizi gratis ini," tandasnya.