Pemkot Jaktim Bahas Strategi Penanganan Kasus Tawuran
Pemerintah Kota Jakarta Timur, Rabu (8/1), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari strategi penanganan tawuran. Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini dibuka Plt Wali Kota, Iin Mutmainnah.
"Penanganan kasus tawuran harus dilakukan secara komprehensif,"
Kegiatan yang menghadirkan narasumber psikolog yang juga Guru Besar UNJ, Arief Rachman, serta anggota DPD DKI Achmad Azran, mengusung tema "Strategi Stop Tawuran di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur"
Dewan Kota Jaktim Periode 2024-2029 DikukuhkanMenurut Iin, hasil FGD ini akan dituangkan dalam sebuah rumusan yang dilanjutkan dengan pembuatan kebijakan di tingkat kota.
"Penanganan kasus tawuran harus dilakukan secara komprehensif
dengan stakholder terkait. Kami juga akan meminta masukan dari pengurus RT/RW," kata Iin.Kabagops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rachmat Eko Mulyadi menambahkan, FGD yang digealr bersama jajaran Forkopimko ini sebagai upaya lebih komprehensif dalam mengatasi tawuran.
Dia mengungkapkan, aksi nyata sedang dibuat pemerintah kota terkait program peberdayaan masyarakat. Kemudian pembinaan karakter mental juga sedang disiapkan bersama TNI.
"Diharapkan dengan banyaknya upaya yang dilakukan, kasus tawuran dapat ditekan semaksimal mungkin," tandasnya.