Total 77 Kilogram Sayuran Dipanen dari Bantaran KBT
Total seberat 77 kilogram sayuran dari berbagai jenis di panen dari lahan urban farming di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) wilayah Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (13/1).
"Urban farming di KBT ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur,"
Panen serempak di enam wilayah kelurahan yang dipimpin Wali Kota Iin Mutmainah ini, melibatkan unsur ASN kecamatan, kelurahan, RT/RW, LMK , kader PKK, PPSU serta Babinsa dan Bimaspol.
Iin mengatakan, hasil panen ini merupakan hasil kerja keras kelompok tani yang memanfaatkan lahan tidur di sepanjang bantaran KBT menjadi area urban farming. Menurutnya, aktivitas warga yang tergabung dalam kelomok tani ini dapat meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di wilayahnya.
Pemkot Jaktim Bangun Area Outdoor Meeting Point"Selain memanen banyak jenis sayur, kita juga menanam bawang merah dan tomat cery," kata Iin yang ikut panen sayur di area urban farming Kelurahan Pondok Kopi.
Menurutnya, bawang merah yang ditanam di KBT ini hasilnya sangat bagus, tidak kalah dengan bawang produksi dari daerah lain.
"Urban farming di KBT ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur," tukasnya.
Iin berharap, dengan banyaknya area urban farming yang menanam berbagia jenis sayuran dapat menekan harga komoditas di pasaran. Terutama untuk jenis bawang merah dan cabai.
"Program urban farming ini harus terus ditingkatkan di semua wilayah,"tegasnya.
Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto menjelaskan, dari enam lokasi itu masing-masing hasil panennya bervariasi. Di Kelurahan Pondok Kopi, hasil panennya berupa bawang merah seberat 30 kilogram dan terung lima kilogram. Kemudian, di Kelurahan Malaka Sari dipanen Bayam sebanyak tiga kilogram dan Labu Air enam kilogram.
Di Kelurahan Malaka Jaya ada Terong Ungu Panjang sebanyak delapan kilogram, kacang panjang enam kilogram dan kangkung empat kilogram.
Lalu, di Kelurahan Pondok Kelapa berupa labu air sebanyak lima kilogram. Di Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Bambu sayruan yang dipanen berupa selada air masing-masing seberat lima kilogram.
"Total ada 77 kilogram sayuran yang dipanen hari ini," tuturnya.
Sementara, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto menyampaikan, selain aneka jenis sayuran di sepanjang bantaran KBT ini juga akan ditanami pohon pisang ambon dan jagung. Selain untuk menahan agar tebing tidak mudah tergerus air juga untuk menambah penghijauan.
"Pohon pisang akan ditanam secepatnya menunggu kesiapan lahannya. Karena akan dibersihkan terlebih dulu oleh personel s
atgas dan PPSU," pungkas Taufik.