You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPBD Terus Pantau Perkembangan Rob di Muara Angke
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

BPBD Terus Pantau Genangan Rob di Muara Angke

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tetap siaga dan terus memantau perkembangan genangan akibat rob Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Air naik pagi dan sore atau jelang malam sudah kembali surut,"

Kepala Satuan Tugas Jakarta Utara BPBD DKI Jakarta, Aries Trisna Putra menjelaskan,  genangan di kawasan Muara Angke terjadi sejak Kamis (9/1) lalu di sejumlah RT di wilayah RW 22 Kelurahan Pluit. Namun, genangan rob itu tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga

"Air naik pagi dan sore atau jelang malam sudah kembali surut," katanya, Selasa (14/1).

BPBD Siapkan Skema Evakuasi Jika Rob di Muara Angke Meningkat

Dijelaskan Aries, fenomena rob memasuki permukiman warga biasa terjadi mulai sekitar pukul 06.00 pagi. Ketinggian air terus bertambah hingga puncaknya berada di kisaran 60 sentimeter pada titik terdalam jelang siang hari.

Kemudian, air akan berangsur surut pada siang dan biasanya benar-benar tuntas sore menjelang malam. Selama hampir sepekan ini, fenomena rob paling cepat surut sekitar pukul 16.00 sore hari dan esoknya kembali berulang.

Ditegaskan Aries, selama kondisi genangan rob pihaknya menyiagakan lima personel di lokasi dan melakukan pemantauan perkembangan genangan. Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan dua unit perahu karet untuk membantu warga yang ingin beraktivitas keluar masuk permukiman melintasi area genangan.

Dilanjutkan Aries, sesuai prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kenaikan tinggi muka air laut yang memicu kondisi genangan rob itu masih akan terjadi hingga 17 Januari mendatang.

Diperkirakannya, ketinggian genangan rob di permukiman warga tidak akan meningkat signifikan bila tidak dibarengi oleh kondisi hujan deras dalam waktu lama.

Mengantisipasi ketinggian genangan dipicu rob, Aries mengaku sejak Desember lalu telah berkordinasi dengan jajaran terkait seperti TNI, Kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan langkah tanggap bencana. Pihaknya pun telah menyiapkan skema evakuasi sebagai opsi terburuk.

"Sejauh ini ketinggian genangan di kisaran 60 sentimeter dan warga masih tetap aktivitas seperti biasa," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan mengaku siaga menyiapkan bantuan logistik dan Natura bagi warga bila dibutuhkan. Namun sejak kembali terjadi genangan rob mulai Kamis (9/1) lalu, pihaknya belum menerima permintaan bantuan bagi warga terdampak rob di kawasan Muara Angke.

"Prinsipnya kami siap mendistribusikan bantuan bila dibutuhkan. Kalau ada permintaan segera akan kami tindaklanjuti," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4296 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1841 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1729 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1642 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1618 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik