Kolaborasi Sosialisasi Pilkada, Dinas Kominfotik Beri Penghargaan Bawaslu dan KPU DKI
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) menyerahkan penghargaan atas kerja sama sosialisasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.
"Kerja sama yang baik"
Penghargaan diserahkan langsung Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Raides Aryanto didampingi Ketua Subkelompok Pengelolaan Informasi Publik, Dhini Gilang Prasasti.
Raides mengatakan, kolaborasi yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta, Bawaslu, dan KPU telah berhasil menciptakan kondisi yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Pemprov DKI Bangun Sinergi Lintas Sektoral Perkuat Pengamanan Pilkada"Pada hari ini kita Diskominfotik mewakili Pemprov DKI Jakarta memberi suatu apresiasi atas kerja sama Bawaslu dan KPU dengan Pemprov dari Dinas Kominfo terkait yang telah kita lakukan bersama, kita kolaborasikan. Sehingga, situasi sebelum dan setelah penyelenggaraan Pilkada pun berjalan baik," ujarnya, Rabu (15/1).
Raides menjelaskan, salah satu fokus utama dalam sosialisasi Pilkada adalah memberikan edukasi politik kepada pemilih pemula.
Menurutnya, edukasi politik untuk generasi muda tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara Pemilu, namun juga Pemprov DKI dengan menggandeng seluruh elemen dan unsur terkait.
"Sebagai aparatur pemerintah di Pemprov DKI Jakarta, tentu Dinas Kominfotik dalam hal ini kehumasan juga ikut punya tanggung jawab dalam penyebarluasan informasi yang dilakukan oleh teman-teman di Bawaslu dan KPU," terangnya.
Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha menyampaikan apresiasi dan Terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kominfotik.
Ia menilai, kerja sama antara Bawaslu dan Diskominfotik dalam menyosialisasikan penyelenggaraan Pilkada Jakarta telah memberikan hasil yang optimal.
"Kami berterima kasih. Kami tidak hanya melihat ini suatu kerja sama yang baik, tapi juga hasilnya cukup optimal kita bisa dapati hari kemarin," ungkapnya.
Nandar menuturkan, melalui sosialisasi dan edukasi yang dilakukan bersama Dinas Kominfotik, berbagai potensi kerawanan selama penyelenggaraan pilkada bisa diantisipasi, seperti ujaran kebencian, hoaks, politisasi SARA, dan lain-lain.
"Itu sangat kita antisipasi dan kerja sama ini bisa kita dapati hasilnya efektif semua. Terkait yang kita takuti, waspadai, titik kerawanan-kerawanan yang ada di Jakarta itu tidak terjadi," ucapnya.
Ia menyebut, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada pun merupakan kerja sama penyelenggara Pemilu dengan Pemprov DKI dan berbagai elemen masyarakat.
"Kehadiran kita, Dinas Kominfotik bersama penyelenggara KPU dan Bawaslu di sekolah menjadi bagian penting yang akhirnya membuka kesadaran mereka sebagai pemilih pemula untuk minimal mengetahui siapa calon gubernurnya dan siapa yang akan dipilihnya," bebernya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata berharap, sinergitas dan kolaborasi dengan Dinas Kominfotik DKI Jakarta bisa terus berlanjut ke depannya.
KPU DKI Jakarta masih membutuhkan peran dan kerja sama dari Dinas Kominfotik untuk penyebaran informasi mengingat tantangan yang dihadapi pascapemilu cukup banyak.
"Mudah-mudahan ke depan kolaborasi dan kerja sama yang sudah terbina selama ini dengan Pemprov DKI Jakarta dan Beritajakarta akan terus terlaksana dan itu bisa meningkatkan lagi demokrasi di DKI Jakarta," kata Wahyu.
Sosialisasi, imbuh Wahyu, sanga penting dilakukan kepada para generasi muda untuk meningkatkan kesadaran berpolitik dan mewujudkan demokrasi serta partisipasi pemilih. Untuk itu, Wahyu menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah membantu menyebarkan informasi penyelenggaraan Pilkada.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kominfotik DKI Jakarta, terutama teman-teman Beritajakarta yang selama ini membersamai kami KPU Provinsi DKI Jakarta dalam sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat mengenai Pilkada DKI Jakarta," tandasnya.
Untuk diketahui, acara sosialisasi mengenai Pilkada ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kominfotik DKI Jakarta melalui Beritajakarta dan Bawaslu serta KPU DKI Jakarta.
Sosialisasi diselenggarakan pada 14 Oktober 2024 hingga 21 November 2024 di 14 sekolah tingkat SMA dan SMK negeri dan swasta di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.