Waspada PMK, Dinas KPKP DKI Gencarkan Vaksin Hewan Ternak
Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan
Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dalam mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak."Memperhatikan penanganan daging atau susu yang akan dikonsumsi ,"
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencegah PMK terhadap hewan ternak yakni dengan pemberian vaksin sebanyak 1.063 dosis kepada hewan ternak mulai 29 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 di berbagai wilayah Jakarta.
Eli, sapaan akrabnya menyampaikan, PMK disebabkan oleh virus dan sangat cepat menular pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi yang dapat berdampak menurunkan produksi ternak.
Dua Hewan Kurban di Jaktim Terindikasi Terkena PMKDia menambahkan, virusnya banyak terdapat dalam darah, air liur dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit.
“Berpotensi menularkan ke hewan peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang sebagai sampah yang mungkin menular ke hewan peka lain yang memakannya,” ujar Eli, Jumat (17/1).
Eli menjelaskan, PMK pada ternak ini tidak termasuk zoonosis. Artinya, tidak dapat menular atau menginfeksi manusia maupun sebaliknya.
“Meski PMK tidak bisa menginfeksi manusia, tetapi tetap harus memperhatikan penanganan daging atau susu yang akan dikonsumsi dari hewan ternak agar tidak menjadi sumber penularan ke hewan ternak lainnya” jelas Eli.
Berikut gejala klinis pada hewan terinfeksi PMK:
• Mengalami kepincangan.
• Air liur berlebih dan terlihat menggantung.
• Lepuh dan luka mengelupas di sekitar mulut, lidah gusi, hidung, kulit sekitar teracak dan puting.
• Demam tinggi.
• Penurunan produksi susu drastis pada sapi perah.
• Keguguran pada ternak kambing dan domba bunting yang tertular.
• Kematian mendadak pada anak babi yang tertular.
Berikut tips aman konsumsi daging dan susu:
• Masak susu hingga mendidih minimal lima menit, aduk perlahan.
• Talenan, pisau dan wadah daging/jeroan dicuci dengan deterjen.
• Bershkan tangan dan wadah sebelum, selama dan setelah memproses daging/jeroan.
• Daging hewan jangan dicuci. Rebus dalam air mendidih selama 30 menit/ simpan dalam kulkas min. 24 jam (agar pH daging <6 yang dapat menginaktivasi virus PMK).