You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi D Ingin Perkuat Regulasi Pengelolaan Ruang Publik
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Legislator Komisi D Dukung Optimalisasi Pengawasan Aktivitas di Taman

Legislator Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Nabilah Aboebakar Alhabsyi mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan optimalisasi pengawasan aktivitas di taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH).

CCTV ini harus dipantau dari control room

Nabilah mengatakan, optimalisasi pengawasan atau pengamanan ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindakan kriminalitas, pelanggaran ketertiban umum, atau rusaknya taman sebagai fasilitas umum.

"Semua warga harus merasa aman dan nyaman memanfaatkan ruang publik tanpa adanya hambatan administratif yang tidak sesuai peraturan," ujarnya, Senin (20/1).

Penataan RTH di Rawa Bebek Selatan Ditarget Rampung Pertengahan 2025

Nabilah menjelaskan, optimalisasi pengawasan juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti penggunaan closed circuit television (CCTV). Kemudian, ada alat pengeras suara di tiap taman atau RTH.

"CCTV ini harus dipantau dari control room. Kalau petugas pengawas monitor CCTV melihat adanya potensi pelanggaran bisa diinformasikan melalui pengeras suara itu," terangnya.

Menurutnya, kebijakan ini perlu dilakukan untuk semakin mendukung kebijakan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditetapkan, Pramono Anung-Rano Karno yang akan melakukan aktivasi taman di malam hari.

"Diperlukan juga regulasi yang lebih tegas dari Pemprov DKI Jakarta terkait pengelolaan ruang publik," ungkapnya.

Nabilah juga meminta Pemprov DKI Jakarta agar meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang hak dan tanggung jawab mereka di ruang publik.

"Aturan pemanfaatan taman juga harus disosialisasikan, bisa dengan memasang pengumuman di masing-masing lokasi taman," ucapnya.

Ia menambahkan, program kolaborasi antara pengelola ruang publik, masyarakat, dan pemerintah perlu diperkuat agar ruang publik dapat benar-benar menjadi tempat yang inklusif dan nyaman untuk seluruh masyarakat.

"Kita ingin bersama-sama menciptakan lingkungan yang nyaman, kondusif, dan aman bagi semua," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye14099 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1991 personNurito
  3. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye1689 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1355 personFolmer
  5. Wali Kota Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1091 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik