Dinkes DKI Canangkan Imunisasi Kejar HPV Bagi Siswi SMP dan Sederajat
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaksanakan pencanangan Imunisasi Kejar Human Papillomavirus (HPV) bagi siswi SMP dan sederajat. Prosesi pencanangan dilakukan di SMPN 141 Jakarta, Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Kita adakan serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta,"
Wakil Kepala Dinkes DKI
Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Imunisasi Kejar HPV ini merupakan salah satu upaya dalam mengeliminasi penyakit kanker serviks di tahun 2030."Hari ini kita adakan serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta kepada anak usia 15 tahun yang berjumlah 7.152 peserta didik," ujarnya, Senin (20/1).
Legislator Komisi E Dukung Intervensi Kesehatan PerempuanDwi menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan pemberian imunisasi HPV bagi pelajar SD kelas V dan VI sejak tahun 2016.
"Jakarta berhasil terpilih sebagai demonstration area oleh pemerintah pusat agar imunisasi HPV masuk menjadi rangkaian rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus dan November," terangnya.
Menurutnya, angka kematian akibat kanker leher rahim di DKI Jakarta di tahun 2024 masih mencapai 250 atau 1,2 persen dari total kematian pada wanita. Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tahun ini juga menargetkan 46.627 murid SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV.
"Saya meyakini secara bersama-sama kita dapat menyukseskan program Imunisasi Kejar HPV ini. Sehingga, setiap anak perempuan akan mendapat haknya terlindungi dari kematian akibat kanker leher rahim," ungkapnya.
Dwi mengajak, seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi, menggerakkan, dan mendukung agar Imunisasi Kejar HPV ini dapat terlaksana dengan sukses.
Ia menambahkan, kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan generasi produktif, inovatif, dan kreatif. Kemudian akan mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global sesuai dengan visi besar yang ingin sama-sama dicapai.
"Mudah-mudahan dengan sinergitas seluruh elemen masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program Imunisasi Kejar HPV bagi anak usia 15 tahun," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho menuturkan, di Jakarta Selatan terdapat 6.611 siswi SMP sederajat yang belum mendapatkan imunisasi HPV.
"Hari ini ada 1.300 siswi di Jakarta Selatan yang diimunisasi HPV. Untuk mencapai target ditetapkan, kami akan melibatkan ibu-ibu PKK dan kader lainnya agar penyebaran virus ini dapat diatasi sejak dini," tandasnya.