Ketua DPRD Dukung Upaya Preventif Cegah PMK Hewan Ternak
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendukung langkah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dalam mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Kerja cepat dan jangan sampai mewabah"
Upaya yang dikau kan untuk mencegah PMK di antaranya melalui vaksinasi, peningkatan surveilans hingga deteksi dini pada hewan ternak yang terindikasi terpapar PMK.
"Dinas terkait perlu ada kerja cepat dan jangan sampai mewabah. A
da deteksi dini dan sebagainya," ujarnya, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1). Masyarakat Diminta Lapor dan Konsultasikan Temuan Hewan Ternak Terindikasi PMKKhoirudin mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke petugas jika hewan ternaknya mengalami gejala infeksi. Sehingga, langkah penanganan bisa dilakukan dengan cepat.
Ia meminta, Dinas KPKP DKI Jakarta untuk siap siaga dan mempersiapkan upaya antisipatif agar penyakit ini tidak menyebar luas. Apalagi, PMK bisa terjadi setiap saat.
"Saya berharap SKPD terkait segera agar tidak memicu dampak tidak baik terhadap kesehatan hewan dan manusia," tandasnya.
Untuk diketahui, Dinas KPKP DKI Jakarta sudah melakukannya pemberian vaksin sebanyak 1.063 dosis kepada hewan ternak mulai 29 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 di berbagai wilayah Jakarta.
PMK disebabkan oleh virus dan sangat cepat menular pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi yang dapat berdampak menurunkan produksi ternak.
Virus ini banyak terdapat dalam darah, air liur serta jeroan hewan baik sapi,kambing, domba, dan babi yang sakit.