Program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) yang dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Johar Baru, sejak Senin (20/1) hingga Rabu (5/2) mendatang, menargetkan 365 siswi SMP dari 10 sekolah.  

"Imunisasi ini sebagai langkah pencegahan terhadap kanker serviks."

Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Arief Wahyudhi menjelaskan, kegiatan imunisasi menyasar siswi berusia 15 tahun yang belum ernah menerima vaksin imunisasi HPV di wilayah DKI Jakarta.

"Imunisasi ini sebagai langkah pencegahan terhadap kanker serviks. Sangat penting meningkatkan kesadaran dan melindungi generasi mendatang dari risiko penyakit yang dapat dicegah," katanya, Kamis (23/1).

Dilanjutkan Arief, imunisasi HPV dapat membantu mencegah infeksi yang potensial berkembang menjadi kanker serviks. Dikatakan Arief, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum pada wanita.

"Imunisasi ini memberikan perlindungan jangka panjang untuk kesehatan reproduksi," jelas Arief.

Arief menambahkan, kegiatan imunisasi secara bertahap akan dilaksanakan dengan pola jemput bola ke sekolah, seperti SMP Paskalis, SMP YWPM, SMPN 156, SMPN 76, SMP PGRI Johar Baru dan SMP Aljihad Johar Baru.

"Berdasarkan data awal, ada sekitar 365 siswi kelas 9 dan 10 yang akan kita vaksin. Kita juga akan lakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada mereka," tegasnya.

Guru SMP Paskalis Kelurahan Tanah Tinggi, Amanda, mengapresiasi kegiatan vaksinasi HPV yang dilakukan di sekolahnya Selasa (21/1) kemarin. Total ada 14 siswinya yang divaksin.

"Vaksinasi ini merupakan langkah antisipasi yang baik agar risiko siswi kami menderita kanker serviks bisa diminimalisir," tandasnya.