Genangan di Sebagian Besar Wilayah Jakarta Surut
Hujan lebat yang melanda Jakarta sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) mengakibatkan genangan di beberapa wilayah.
"bisa surut dalam waktu dekat,"
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per 30 Januari 2025, pukul 18.00 WIB, sebagian besar genangan telah surut dan genangan di beberapa titik masih terus ditangani.
Wilayah yang sudah surut meliputi Kelurahan Rawa Buaya (3 RT), Cengkareng Timur (20 RT), Sukapura (11 RT), Duri Kosambi (7 RT), dan Pegadungan (3 RT). Selain itu, Kelurahan Rorotan (1 RT), Semper Barat (3 RT), Pejaten Timur (3 RT), Cawang (2 RT), dan Cililitan (1 RT).
Genangan di Kawasan Kelapa Gading SurutBeberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang kini kembali bisa dilalui kendaraan seperti, Jalan Muara Baru di Penjaringan, Jalan Satria Raya di Jelambar, Jalan Kelapa Hybrida Raya dan Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill).
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya terus memantau wilayah yang masih tergenang dan melakukan upaya penyedotan air bersama dinas terkait.
“Kami menargetkan genangan yang tersisa bisa surut dalam waktu dekat. Bantuan logistik juga telah kami distribusikan ke lokasi pengungsian,” ujarnya, Kamis (30/1).
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, genangan masih terjadi di 25 RT dan satu ruas jalan (Jalan Cakung Cilincing), dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 150 sentimeter.
Ia menyampaikan, lokasi pengungsian juga terus dioptimalkan untuk membantu warga terdampak, seperti di Kelurahan Semper Barat yang sebanyak 1.441 jiwa, Cengkareng Barat 189 jiwa, Pegadungan 300 jiwa, Tegal Alur 690 jiwa, Rorotan 500 jiwa.
“BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan menjaga kesehatan di tengah situasi pasca-
banjir. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi layanan 112 yang beroperasi 24 jam,” tandasnya.