You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengunjung TMR Akan Disuguhkan Jerapah Asal Australia
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Koleksi Sepasang Jerapah di TMR Masih Dalam Karantina

Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Pasar Minggu sudah mendatangkan sepasang jerapah dari Taronga Zoo, Sidney, Australia. Namun begitu, untuk proses adaptasi para pengunjung harus bersabar melihat koleksi binatang yang habitat aslinya berada di dataran Afrika.

Proses karantina sekitar 14 hari, tapi kalau dianggap masih belum stabil bisa diperpanjang hingga 3 bulan

"Banyak pengunjung yang merindukan binatang jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, kedepan pengunjung bisa melihat jerapah lagi. Kita sudah kembali mendapatkan koleksi jerapah yang dikirim dari Australia saat ini berumur 10 bulan," ujar Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Senin (18/8).

Namun begitu, lanjut Bambang, memang pengunjung masih harus bersabar untuk dapat kembali melihat koleksi jerapah di TMR. Sebab untuk alasan kesehatan, kedua ekor jerapah tersebut masih dalam proses karantina. "Masih dibatasi interaksi untuk pengunjung dengan penutupan sementara dalam masa karantina. Proses karantina sekitar 14 hari, tapi kalau dianggap masih belum stabil bisa diperpanjang hingga 3 bulan," tuturnya.

Ahok Namai Jerapah Asal Australia, Dirgah & Ayuri 70

Pihak TMR telah memberikan nama khusus kepada 2 ekor jerapah tersebut. Untuk jerapah jantan diberikan nama Dirgah, semetara betina diberikan nama Ayuri 70. "Karena ini salah satu kado saat HUT RI yang ke-70 tahun, dan diberikan nama oleh Gubernur DKI Jakarta" ucapnya.

Bambang mengatakan selama dikarantina jerapah akan diberikan jenis makanan sayuran mengikuti negara asal Australia. Untuk adaptasi lingkungan iklim tidak berbeda dengan Australia yang termasuk negara tropis juga. "Kami menempatkan petugas yang sudah terlatih untuk melakukan observasi pemeliharaan secara benar," katanya.

Jerapah sendiri merupakan mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Sementara betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan. Untuk umur hidup jerapah jika tinggal di habitat yang sehat bisa mencapai 35 tahun.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1539 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati