BPBD DKI Kembali Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)."Bertujuan mengurangi dan meminimalisir hujan ekstrem, "
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan, pelaksanaan OMC merupakan upaya strategis dalam mengurangi potensi hujan ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
"Pelaksanaan OMC ini bertujuan mengurangi dan meminimalisir hujan ekstrem. Kami berharap kegiatan yang telah dijadwalkan dapat berjalan secara efektif," ujarnya, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2).
Besok Pemprov DKI Kembali Gelar OMC hingga 6 FebruariMichael menjelaskan, pelaksanaan OMC ini merupakan bagian dari upaya antisipasi bencana hidrometeorologi, terutama mengingat tren peningkatan curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.
"Mudah-mudahan dengan sinergi antara BPBD Provinsi DKI Jakarta, BMKG, dan PT RAI ini dapat mengurangi risiko bencana serta melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menyampaikan, OMC akan berlangsung selama enam hari ke depan.
Ia menambahkan, berdasarkan analisis cuaca terbaru, potensi pertumbuhan awan hujan hari ini masih belum menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Pada hari ini masih belum terpantau potensi awan penyebab hujan sedang hingga lebat hingga sore. Kemudian, pertumbuhan awan di daratan Jakarta dan sekitarnya juga belum terlihat," tandasnya.