Ghozi Zulazmi Sebut OMC Langkah Tepat Kurangi Risiko Bencana
Legislator Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai 1-6 Februari 2025.
"Berpotensi mengalami cuaca ekstrem"
Menurutnya, pelaksanaan OMC merupakan langkah tepat untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
"Saya pikir ini menjadi hal yang patut kita apresiasi karena memang belakangan ini dan juga beberapa pekan ke depan Jakarta ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem," ujarnya, Selasa (4/2).
OMC Maksimalkan Penyemaian untuk Kurangi Risiko BencanaGhozi juga memberikan dukungan agar kegiatan modifikasi cuaca ini dapat dilakukan secara maksimal, tidak hanya di satu atau beberapa titik saja, namun juga di wilayah lain yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi.
"Biaya pelaksanaan OMC masih lebih kecil dibandingkan kerugian akibat banjir," terangnya.
Meski demikian, Ghozi menekankan pentingnya optimalisasi pembangunan dan kesiapan infrastruktur pengendali banjir, seperti saluran dan pompa air yang menurutnya lebih berdampak dalam penanganan banjir.
Ia juga mengingatkan, penanganan banjir seharusnya tidak hanya mengandalkan OMC, tetapi juga berdasarkan perencanaan yang matang dan dilakukan secara preventif.
"Tapi ini adalah hal yang tepat ketika memang kita menemukan data atau peringatan cuaca ekstrem dari BMKG," ungkapnya.
Ghozi berharap, masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi potensi bencana banjir di Jakarta. Masyarakat juga perlu lebih peduli terhadap lingkungan, menjaga saluran air, dan melaporkan kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan bencana kepada pihak terkait.
"Paling penting adalah jaga kesehatan semuanya dan hal-hal lain yang namanya dokumen-dokumen penting itu juga harus diwaspadai, kebutuhan pangan juga harus disiapkan," tandasnya.