Sebanyak 250 tenaga PJLP yang terdiri dari petugas gali makam, pengamanan dalam (Pamdal) TPU, operator pelayanan dan cleaning service kantor, Selasa (4/2), disosialisasikan tentang praktik anti pungli. Kegiatan dilaksanakan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

"Sosialisasi ini harus menyebar di seluruh TPU di Jakarta Timur,"  

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, Dwi Ponangsera mengatakan, ini merupakan kegiatan kali kedua yang dilakukan setrelah sebelumnya dilaksanakan di TPU Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, pada 27 Januari lalu.

"Sosialisasi ini harus menyebar di seluruh TPU di Jakarta Timur agar tidak ada kasus pungli terhadap keluarga ahli waris," kata Dwi.

Dalam kegiatan ini, ungkap Dwi, pihaknya mengedukasi petugas tentang etos kerja pelayanan prima di area pemakaman umum. Kemudian soal larangan melakukan pungli terhadap ahli waris yang sedang mengnurus pemakaman anggota keluarganya di TPU.

"Mulai proses penggalian dan penutupan makam, kursi, tenda dan sound system disediakan gratis bagi warga," tegas Dwi.

Sosialisasi kali ini diikuti  petugas pemakaman empat zona TPU. Yakni Zona 14 TPU Susukan Islam, Susukan Budha dan TPU Cilangkap. Kemudian Zona 15 TPU Cipinang Asem, TPU Kalisari TPU Kampung Dukuh dan TPU Kebon Pala.

Kemudian Zona 17 TPU Bambu Apus, TPU Cipayung, TPU Ceger dan TPU Bantar Jati. Selain itu di Zona 19 TPU Pondok Ranggon. Kegiatan juga dihadiri para kepala seksi, kasatpel zona TPU  dan kasatpel kecamatan.