You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Minta DPRD Buat Pansus Penyerahan LHP BPK
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Ahok Minta DPRD Buat Pansus Penyerahan LHP BPK

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar DPRD DKI Jakarta juga membentuk  Panitia Khusus (Pansus) terkait penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Anggaran DKI Jakarta tahun 2014.

Yang perlu dipansuskan adalah kenapa tiba-tiba penyerahan buku itu tidak ke gubernur dan gubernur tidak dikasih waktu menyampaikan sambutan (paripurna). Ini harus dibuat pansus, harus diteliti siapa yang main

Menurut Ahok, Pansus perlu dibentuk karena BPK tidak menyerahkan LHP sesuai dengan prosedur. Seharusnya LHP diserahkan BPK kepada DPRD DKI dan Pemprov DKI saat rapat paripurna. Namun BPK hanya menyerahkan LHP kepada DPRD, sedangkan Pemprov DKI diserahkan terpisah.

"Saya sudah bilang ke teman-teman Pansus BPK, yang perlu dipansuskan adalah kenapa tiba-tiba penyerahan buku itu tidak ke gubernur dan gubernur tidak dikasih waktu menyampaikan sambutan (paripurna). Ini harus dibuat pansus, harus diteliti siapa yang main," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (18/8).

Ahok Apresiasi Pembentukan Pansus LHP BPK

LHP yang seharusnya diserahkan ke gubernur, justru diberikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Saifullah di ruang kerjanya. Sebelumnya penyerahan LHP BPK selalu berbarengan antara DPRD dan Pemprov DKI dalam rapat paripurna.

"Itu kan menyalahi undang-undang. Harus dibuat Pansus kenapa buku dikasih ke Sekda tanpa kuasa dari saya. Makanya di seluruh Indonesia yang paling aneh hanya Jakarta tahun ini, sebelum-sebelumnya tetap menerima satu buku untuk eksekutif dan satu buku untuk legislatif. Pansus harusnya mengarah ke situ," ucapnya.

Menurut Ahok, dalam pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif. Berbeda dengan pemerintah pusat yang terpisah antara DPR RI dengan presiden. "Kalau DPR RI - Presiden, BPK langsung ngasih ke DPR RI bukan ke Presiden. Tapi kalau untuk pemerintahan daerah harus bareng. Berarti ada mafia apa? Itu harus dibuat Pansus. Kalau temuannya itu bukan urusan dia, tapi BPK," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1648 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1556 personDessy Suciati
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1537 personDessy Suciati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1031 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1023 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik