60 pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) tingkat kota dan kecamatan di Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi kepalangmerahan. 

"Ini sosialisasi kepalangmerahan yang keberlanjutan,"

Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris mengatakan, tujuan dilakukannya sosialisasi kepalangmerahan ini untuk memberikan pengetahuan sejak dini terkait pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan atau kebencanaan. 

"Ini sosialisasi kepalangmerahan yang keberlanjutan. Beberapa hari lalu kita sudah sosialisasikan ini juga kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Jakarta Selatan," ujar Haris saat membuka kegiatan di SMKN 57 Jakarta, Pasar Minggu, Jumat (21/2). 

Haris menjelaskan, selain materi pertolongan pertama, pihaknya juga memberikan materi terkait donor darah. Materi tersebut dinilai sangat penting diberikan kepada masyarakat supaya tidak ada kekeliruan terkait donor darah dan manfaatnya. 

Hari ini, sambung Haris, pihaknya juga turut menggandeng Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk memberikan edukasi terkait pencegahan kebakaran dini dan cara menanggulanginya. 

"Ini sesi satu yang kita lakukan kepada 60 pengurus. Nanti akan ada sesi dua. Kita perkirakan sebelum Ramadan akan bergulir," katanya. 

Sementara itu, Ketua Himpaudi Jakarta Selatan, Erna Djuhanah mengaku senang organisasinya terus dilibatkan dalam setiap kegiatan PMI, baik itu berupa sosialisasi kepalangmerahan hingg a Bulan Dana PMI. 

"Besar harapan sosialisasi ini dapat diteruskan kepada peserta didik di tingkatan PAUD agar materi ini dapat diterapkan sejak dini," tandasnya.