41 kucing lokal liar di wilayah Cikoko, Kecamatan Pancoran mendapatkan sterilisasi gratis dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan. 

"Awal tahun ini kami sudah melakukan TNR di tiga tempat,"

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini mengatakan, program sterilisasi kucing liar ini dilakukan khusus bagi kucing liar di RW 04, Cikoko yang sudah cukup banyak populasinya. 

"Jadi seperti biasa dalam pelaksanaannya kami selalu berkolaborasi bersama Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI)," ujarnya, Jumat (21/2). 

Irawati menjelaskan, program sterilisasi kucing lokal liar ini merupakan program Trap-Neuter-Return (TNR) yang berarti ditangkap, disterilisasi dan dikembalikan dengan tujuan mengendalikan populasi kucing di suatu lokasi. 

Adapun dalam TNR di RW 04 tersebut, lanjut Irawati, ada 41 ekor kucing yang berhasil disterilisasi, terdiri dari 36 ekor jantan dan lima ekor betina.

"Awal tahun ini kami sudah melakukan TNR di tiga tempat dengan total 103 kucing liar yang disterilisasi," ucapnya. 

Sementara itu, Dian (46), salah satu warga mengapresiasi Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan karena sudah hadir di wilayahnya untuk mensterilisasi kucing liar. Menurutnya, pertumbuhan kucing liar di wilayah ini sangat cepat dan tidak terkontrol dengan baik oleh warga. 

"Mudah-mudahan dengan sudah disterilisasi, kucing-kucing di RW 04 ini tidak beranak pinak lagi," tandasnya.