2.672 Pesilat Siap Berlaga di Ajang Piala Gubernur DKI Jakarta
Sebanyak 2.672 pesilat anak-anak hingga dewasa siap berlaga dalam kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2025 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur.
"Melestarikan nilai-nilai luhur budaya,"
Kejuaraan yang diinisiasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) DKI Jakarta ini dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.
Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan apresiasi kepada IPSI DKI Jakarta yang telah memprakarsai kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan atlet muda berprestasi.
871 Pesilat Muda Unjuk Kebolehan di GOR Ciracas"Kejuaraan ini digelar sebagai wadah bagi generasi muda dan masyarakat Jakarta dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya dan tradisi pencak silat," ujar Rano Karno, di GOR Ciracas, Senin (24/2).
Ia mengungkapkan, Pencak Silat tidak sekedar seni dan olahraga beladiri, namun juga menjadi falsafah hidup yang mengajarkan untuk menjalin hubungan baik dengan Tuhan, sesama manusia serta lingkungan.
"Selain teknik mempertahankan diri, Pencak silat juga mengajarkan untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan," ungkapnya.
DI tengah transformasi Jakarta menuju kota global, lanjut Rano, Pemprov DKI Jakarta senantiasa berkomitmen menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa.
"Di bawah kepemimpinan Pramono Anung selaku Gubernur dan saya sebagai Wakil Gubernur, Pencak Silat dari sisi tradisi maupun cabang olahraga akan dikembangkan agar tetap lestari, sekaligus melahirkan prestasi yang membanggakan bagi Jakarta dan Indonesia," tuturnya.
Ia juga mendukung inisiasi IPSI DKI untuk menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur DKI sebagai ajang pelestarian budaya, tradisi dan pencarian bibit atlet yang andal untuk mewakili Provinsi DKI Jakarta pada kompetisi olahraga nasional dan internasional.
“Saya berharap sinergi antara Pemprov dan IPSI DKI Jakarta dan segenap padepokan silat terus diperkuat untuk mempromosikan pencak silat sebagai ikon destinasi budaya yang akan memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kebudayaan global," paparnya.
Rano memastikan Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur DKI Jakarta akan rutin digelar setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan menghindari kegiatan berkumpul yang tidak berguna.
"Saya sangat optimistis anak-anak dengan mengikuti seni pencak silat dapat mengurangi tawuran di Jakarta. Bahkan, kami akan menyiapkan panggung besar di acara Car Free Day dengan menampilkan 1.000 anak memakai baju silat," katanya.
Ketua IPSI DKI Jakarta, Munjirin menambahkan, kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 diikuti sebanyak 2.672 pesilat mulai dari tingkat pelajar, remaja dan dewasa dengan mempertandingkan dua kategori yakni tanding dan seni.
Kejuaraan ini telah dilaksanakan secara berjenjang di lima wilayah kota sebagai ajang pemantauan awal dalam rangka menjaring bibit unggul atlet DKI Jakarta.
"Mengingat antusiasme peserta remaja dan dewasa yang mengikuti kejuaraan ini sangat besar, kami telah menyelenggarakan lebih awal pada tanggal 17-20 Februari 2025. Selanjutnya dilaksanakan kategori pelajar dimulai dari tanggal 24-27 Februari mendatang," tandasnya.
