Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara mengerahkan enam alat berat untuk pengerjaan pengerukan sedimen lumpur di area Spillway Waduk Pluit, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

"Mengantisipasi terjadinya banjir"

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Ahmad Saipul mengatakan, pengerukan difokuskan pada 13 pintu spillway atau saluran pelimpah yang bermuara ke Waduk Pluit dan di Kali Gendong yang merupakan salah satu saluran penghubung ke waduk.

"Dalam pengerjaan ini, kami mengerahkan enam alat berat ekskavator beserta enam dump truck dan satu alat tongkang," ujarnya, Selasa (25/2).

Saipul menjelaskan, pengerukan di lokasi tersebut rutin dilakukan setiap hari dengan target hingga berkedalaman lima meter.

"Kami juga membersihkan inlet atau bukaan lubang di sisi jalan yang berfungsi untuk menyalurkan limpahan air hujan agar masuk ke Waduk Pluit," terangnya.

Menurutnya, Suku Dinas SDA Jakarta Utara akan melakukan revitalisasi tanggul sisi barat Waduk Pluit. Untuk itu, sosialisasi kepada warga yang memiliki bangunan di sekitar lokasi tersebut akan segera dilakukan.

"Tentu kami akan koordinasikan dengan pihak lurah, camat, hingga wali kota Jakarta Utara. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dalam mengantisipasi terjadinya banjir," ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya pekerjaan pemeliharaan dan pengerukan waduk serta pembersihan aliran sungai dapat meminimalkan potensi banjir di Jakarta Utara.

"Semoga Waduk Pluit dapat berfungsi optimal sebagai sarana prasarana pengendali banjir di Jakarta," tandasnya.