Iin Pimpin Panen Sayur dan Lele di Rooftop Kecamatan Ciracas
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, Rabu (26/2), memimpin panen sayuran dan ikan di area rooftop lantai tiga kantor Kecamatan Ciracas.
"Ini bagian dari ketahanan pangan dan penghijauan,"
Iin mengatakan, program urban farming di area rooftop ini bagian dari edukasi masyarakat untuk bercocok tanam di lahan terbatas menggunakan sistem hidroponik.
Dia mengajak jajarannya untuk meningkatkan program urban farming dengan memanfaatkan lahan yang ada, khususnya lahan fasos fasum atau milik Pemprov DKI. Termasuk memanfaatkan rooftop atau balkon perkantoran yang memungkinkan untuk ditanami sayur mayur.
Iin Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Forkabi Jaktim"Program urban farming harus terus digalakkan karena
ini bagian dari ketahanan pangan dan penghijauan. Diharapkan masyarakat bisa mengikuti program ini," katanya.Menurut Iin, wilayah Jakarta Timur saat ini paling banyak ruang atau lahan dijadikan urban farming yang digerakkan bersama semua entitas masyarakat. Baik di kantor kelurahan, kecamatan, wali kota, sekolah, Koramil, Polsek, rumah sakit, Puskes, tempat pelatihan kerja hingga sekretariat RW. Termasuk di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) maupun ruang publik lainnya.
"Ubur-ubur ikan lele, yuk kita galakan uban farming le," ajaknya sambl berpantun.
Sementara, Kasudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menegaskan, akan terus melakukan pembinaan agar program urban farming terus menyebar di seluruh instansi pemerintah, swasta serta masyarakat.
"Kita memang punya tanggung jawab untuk sama-sama meningkatkan ketahanan pangan. Ini tidak sulit jika kita mau menggalakkan urban farming," tukas Taufik
Disebutkan, hasil panen di rooftop kantor Kecamatan Ciracas ini terdiri dari dua kilogram cabai, enam kilogram pakcoy dan buah melon empat kilogram. Selain itu juga ikan Lele sebanyak 10 kilogram.
"Seluruh jasil panen dibagikan ke PJLP kecamatan," tandasnya.