Plt Wakil Wali Kota Jaksel Ingatkan Bina Tertib Praja Humanis
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho meminta pelaksanaan Bina Tertib Praja dilakukan menggunakan pendekatan humanis.
"Jakarta Selatan semakin kondusif dan tertata"
Ali mengatakan, Bina Tertib Praja di Jakarta Selatan akan melibatkan 100 personel dari unsur Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Sosial, TNI dan Polri ini menegakkan Perda Nomor 8 tentang Ketertiban Umum.
"Bina Tertib Praja ini kita lakukan bersama-sama selama tiga hari di tiga kecamatan berbeda," ujarnya saat menjadi pembina apel Bina Tertib Praja di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Operasi Bina Tertib Praja di Kebayoran Lama Jangkau 24 PPKSAli mengingatkan dalam pelaksanaan penertiban yang juga merupakan bagian dari pembinaan edukasi dan sosialisasi serta tindakan bagi pelanggar peraturan atau Perda ini harus dilakukan secara humanis namun tidak menghilangkan ketegasan.
"Saya percaya para personel ini mampu mengorganisasikan, mengatur dengan baik kegiatan operasi Bina Tertib Praja tahun 2025. Sehingga, Jakarta Selatan semakin kondusif dan tertata," terangnya.
Sementara itu, Kasiops Satpol PP Jakarta Selatan, Ali Haryanto menambahkan, kegiatan menjelang bulan Ramadan ini akan difokuskan pada parkir liar, pengemis, pak ogah, pengamen, pedagang liar di atas trotoar, dan pelanggar lainnya.
Untuk hari ini penertiban difokuskan di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, terutama di Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman.
"Sesuai arahan kita lakukan penertiban secara humanis, tidak ada tindakan berlebihan dan nantinya setelah kedapatan melanggar maka akan kami berikan sanksi peringatan tertulis," tandasnya.