Pemkot Jaksel Terus Optimalisasi Pencegahan Stunting
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan terus melakukan optimalisasi pencegahan stunting tahun ini melalui berbagai intervensi.
"Bekerja cepat dan tepat secara holistik
"
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Habib Asy'ari mengatakan, stunting merupakan masalah prioritas dari tingkat pusat sampai daerah yang harus dituntaskan mengingat dampaknya sangat kompleks.
"Untuk penangan dengan baik, hari ini kami Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Jakarta Selatan dan seluruh stakeholder berkomitmen bekerja cepat dan tepat secara holistik, integratif, serta berkualitas dalam penanganan stunting," ujarnya, Kamis (27/2).
266 RW di Jaksel Dinyatakan Terbebas dari BABSHabib menjelaskan, saat ini sudah ada Keputusan Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor e-0054 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Ada juga Keputusan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor e-0102 Tahun 2023 tentang Penetapan Kelurahan Lokus Focus Penurunan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024 dan 2025," terangnya.
Menurutnya, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) harus bergerak konsisten dan bersinergi dalam menggerakkan program penurunan stunting, dan adanya data valid dalam manajemen data stunting.
Berdasarkan hasil Grebeg Stunting tahun lalu diperoleh data sebanyak 792 balita di Jakarta Selatan terindikasi stunting.
"Tahun ini kita lakukan intervensi balita stunting, tidak hanya dilaksanakan di kelurahan lokus saja, tetapi di seluruh kelurahan di Jakarta Selatan," ucapnya.
Dalam pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting, Habib menambahkan, sinergisitas dan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan peranan dari pemerintah, swasta hingga masyarakat menjadi langkah kunci.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang selama ini telah ikut ambil bagian untuk mengatasi persoalan stunting. Semoga zero stunting di Jakarta Selatan dapat segera terwujud," tandasnya.