Mitra Foodhub Food Station Semakin Bertambah
PT Food Station Tjipinang Jaya telah meluncurkan FoodHub, sebuah program strategis yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya warung sembako di DKI Jakarta.
"Saat peluncuran pertama, kita baru memiliki 17 mitra, sekarang sudah 55 mitra,"
Program ini tidak hanya menyediakan suplai bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan toko dan keuangan.
Berdasarkan data Food Station, terdapat 375.092 UMKM di Jakarta dengan 33.758 di antaranya adalah warung sembako. Melihat potensi besar tersebut, FoodHub hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi distribusi pangan sekaligus mendukung digitalisasi UMKM. Sehingga mereka lebih mudah mencatat transaksi keuangan dan mendapatkan akses permodalan.
Pasar Murah Food Station Bakal Jangkau 240 Titik Selama RamadanDirektur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso mengatakan, jumlah mitra FoodHub telah berkembang pesat sejak peluncuran awal pada Januari 2025.
“Saat peluncuran pertama, kita baru memiliki 17 mitra, sekarang sudah 55 mitra. Program ini masih dalam tahap awal, jadi kami terus evaluasi dan sempurnakan layanan. Target tahun ini, kalau bisa mencapai 100 hingga 200 mitra. I
tu sudah sangat bagus,” katanya, Rabu (5/3).Ia menyampaikan, Food Station juga menghadapi tantangan dalam proses pengembangannya, seperti keterbatasan kapasitas tempat usaha UMKM dan adaptasi terhadap sistem digital. Karena itu, edukasi mengenai cara pemesanan, pembayaran, hingga pemilihan produk menjadi bagian penting dalam program ini.
Gunarso menjelaskan, FoodHub memiliki dua kategori mitra, Silver dan Gold berdasarkan volume transaksi bulanan. Silver memiliki transaksi di bawah Rp10 juta, sedangkan Gold, transaksi di atas Rp10 juta dengan jaringan distribusi yang lebih luas.
Ia mengatakan, saat ini, mayoritas mitra FoodHub masih berada di kategori Silver. Namun, Food Station optimistis seiring berjalannya waktu dan meningkatnya pesanan, banyak mitra yang akan beralih ke kategori Gold, terutama saat Ramadan, di mana permintaan bahan pangan biasanya melonjak.
“Khususnya di bulan Ramadan, harusnya banyak yang naik ke Gold karena omzet meningkat. Kami yakin produk kami akan semakin dikenal dan dipercaya oleh pelaku usaha,” ucapnya.
Gunarso menambahkan, mengenai legalitas UMKM, mitra FoodHub umumnya berada di bawah binaan Dinas PPKUKM dan sebagian besar sudah berbadan usaha seperti CV. Dengan demikian, mereka memiliki landasan hukum yang kuat untuk berkembang lebih lanjut.
“Food Station optimistis FoodHub akan menjadi solusi berkelanjutan bagi UMKM warung sembako di Jakarta, menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien dan saling menguntungkan bagi petani, produsen, distributor dan konsumen,” tandasnya.