Food Station Siapkan Strategi Dukung Ketahanan Pangan di Jakarta
Karyawan Gunarso diangkat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menggantikan Pamrihadi Wiraryo. Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT Food Station Tjipinang Jaya yang dilaksanakan pada 30 April 2024 lalu.
Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen
Wawan, sapaan akrabnya, sudah menyiapkan strategi dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya untuk Jakarta. Strategi mendasar yang harus dilakukan Food Station salah satunya memperkokoh pondasi dasar industri perberasan dengen cara memperkuat sumber dan jaringan bahan baku produksi untuk menjamin ketersediaan stok.
“Untuk itu, Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan,” ungkapnya, Selasa (7/5).
Stok Beras di Jakarta Lampaui Batas Aman Jelang Panen RayaIa menilai, jumlah serapan hasil panen meningkat dapat memenuhi buffer stock kebutuhan penjualan Food Station untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.
“Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu mendukung program ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga,” katanya.
Wawan menjelaskan, Food Station bakal lebih profesional terkait pengelolaan beras dan memperketat kontrol pemenuhan standar beras sebelum diedarkan di pasar. Sehingga mutu beras yang diterima masyarakat berkualitas premium.
Ia menyatakan kesiapannya untuk lebih profesional dalam melaksanakan
kontroling kualitas beras pada saat di lapangan.“Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana quality control di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi,” urai Wawan.
Ia menambahkan Food Station juga akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
“Yakni melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi,” tandasnya.