Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Jakarta Barat mengintensifkan patroli malam hari di bulan Ramadan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Gangguan Kamtibmas harus bisa cepat diantisipasi"

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto mengatakan, tim patroli dibentuk untuk memonitor dan menciptakan situasi kondusif, serta melakukan penjagaan dan pendampingan dalam kegiatan ibadah Ramadan maupun kegiatan masyarakat lainnya.

"Potensi gangguan Kamtibmas harus bisa cepat diantisipasi. Saya minta Satpol PP Jakarta Barat, termasuk di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk lebih mobile di malam hari," ujarnya, Kamis (6/3). 

Agus meminta, personel Satpol PP yang melaksanakan tugas di lapangan agar menggunakan kelengkapan seragam.

"Seragam melekat yang saat ini ditampilkan, seragam taktikal multitools  lengkap. Seragam yang bisa melekatkan alat-alat pendukung kerja kita seperti senter dan sebagainya," terangnya.

Agus menjelaskan, tim patroli malam hari juga harus berkoordinasi bersama unsur tiga pilar dan pengurus lingkungan untuk menentukan lokasi serta objek sasaran patroli di tiap wilayah, khususnya titik rawan dan fasilitas umum yang menjadi target sasaran penjagaan. 

"Mulai lokasi, jalur dan objek harus jelas. Terutama terkait dengan penjagaan fasilitas umum seperti JPO, taman, dan sebagainya. Saya harap semua harus bersinergi dengan baik agar tercipta Jakarta Barat yang kondusif," tandasnya.