Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu terus membersihkan sampah kiriman yang terbawa arus laut di pesisir Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Dikerahkan sebanyak 25 personel"

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto mengatakan, sejak awal Maret petugas sudah berhasil membersihkan sebanyak 21.212 kilogram sampah kiriman.

"Untuk pembersihan sampah ini dikerahkan sebanyak 25 personel dengan peralatan pendukungnya," ujarnya, Selasa (11/3).

Lukman menjelaskan, lokasi pembersihan sampah kiriman di Pulau Untung Jawa di antaranya, kawasan pesisir Pantai Pujasera, Pantai Taman Arsa, Pantai RPTRA Amiterdam, Dermaga Timur, dan kawasan Dermaga Utara.

"Hingga hari ini petugas terus melakukan pengecekan dan pembersihan di pesisir pantai," terangnya.

Menurutnya, sampah yang terbawa arus luat dan angin cukup beragama, mulai ari batang pohon, eceng gondok, bambu, plastik kemasan hingga styrofoam.

"Sebelum dibawa ke TPST Bantar Gebang, sampah organik dan anorganik itu dipilah dahulu di tempat pembuangan sampah sementara," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, sampah yang dibuang sembarangan dapat terbawa hingga ke laut dan mencemari.

"Laut yang kotor atau penuh sampah dapat merusak ekosistem yang baik," tegasnya. 

Sementara itu, salah seorang pengurus RPTRA Amiterdam, Ahya Ulumudin menuturkan, beberapa hari ini pesisir pantai Pulau Untung Jawa banyak dipenuhi sampah kiriman karena tengah memasuki masa angin kencang.

"Kami mengapresiasi penanganan yang dilakukan. Terima kasih kepada petugas yang terus menjaga kebersihan di kawasan perairan dan daratan Pulau Untung Jawa," tandasnya.