1.710 Kilogram Sampah Dibersihkan dari Pesisir Pulau Lancang
Sebanyak 21 personel Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu dikerahkan untuk membersihkan sampah di pesisir selatan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Hasilnya, sebanyak 1.710 kilogram sampah berhasil dibersihkan.
"Jenis sampahnya cukup beragam"
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto mengatakan, sampah-sampah tersebut terbawa angin dan ombak hingga ke Pulau Lancang sejak Senin (3/3) kemarin.
"Pulau Lancang sangat rentan terhadap sampah kiriman karena lokasinya yang tidak jauh dari daratan Jakarta maupun Tangerang," ujarnya, Selasa (4/3).
26 Ton Sampah Diangkut dari Pulau TidungLukman menjelaskan, pembersihan sampah dilakukan di area pesisir Pulau Lancang meliputi, kawasan Dermaga Timur, Dermaga Barat, Pantai Gusung Klanceng, Pantai Karma, dan Kolam Labuh Barat.
"Jenis sampahnya cukup beragam
, mulai dari batang kayu, bambu, eceng gondok, plastik kemasan, kaleng, hingga styrofoam," terangnya.Menurutnya, pembersihan sampah terus dilakukan secara berkelanjutan karena masih adanya sampah yang terbawa angin dan ombak.
"Februari lalu kami berhasil mengangkut sebanyak 13 ton kubik sampah kiriman," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk penanganan sampah dari wilayah perairan atau pesisir Kepulauan Seribu akan dibawa terlebih dahulu ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara.
"Kita lakukan pemilihan dan dikeringkan dahulu sebelum dibawa ke daratan," bebernya.
Sementara itu, Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah mengapresiasi gerak cepat petugas yang terus membersihkan sampah kiriman tersebut.
"Kami juga mengerjakan petugas PPSU untuk membantu pembersihan sampah ini," ucapnya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, tidak sedikit sampah yang sampah yang akhirnya juga mengotori perairan Kepulauan Seribu.
"Mari jaga lingkungan kita. Jangan sampai kehidupan biota atau ekosistem laut rusak karena adanya sampah ini," tandasnya.