Sebanyak 16 tim dari delapan kecamatan akan mengikuti lomba Festival Bedug Tahun 2025 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat.

"Inovasi para pemainnya"

Saat membuka pelaksanaan kegiatan, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, Festival Bedug merupakan cara pemerintah dalam melestarikan atau mengangkat nilai-nilai budaya lokal yang Islami. 

"Bedug ini bukan hanya digunakan saat menjelang ibadah salat, namun juga bisa dimanfaatkan untuk memeriahkan kegiatan atau festival yang dikembangkan melalui inovasi para pemainnya ," ujarnya, Selasa (11/3). 

Uus optimistis, peserta lomba yang sudah terseleksi secara berjenjang tersebut akan menyuguhkan penampilan terbaik. Sebab, pemenang di tingkat kota nantinya akan mewakili ke tingkat provinsi dalam lomba serupa.

"Pesan saya kepada para peserta, ikuti festival ini dengan sebaik-baiknya, tunjukan inovasi, kekuatan, junjung tinggi nilai sportivitas, dan harus yakin bisa menghasilkan yang terbaik," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono menjelaskan, lomba ini akan dinilai oleh Dewan Juri berkompeten.

Penilaian meliputi aspek, permainan bedug, harmonisasi dan vokal, serta penampilan atau performance dari masing-masing peserta. 

"Kita hari ini ambil juara sampai lima, namun hanya tiga yang akan mewakili Jakarta Barat di Festival Bedug tingkat provinsi" tandasnya.