Upaya Kurangi Ekstremitas Hujan, Pemprov DKI Lanjutkan OMC
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) kembali dilanjutkan sebagai upaya pencegahan bencana hidrometeorologi di wilayah DKI Jakarta. Pelaksanaan OMC tahap tiga kali ini menyiapkan sebanyak 20 ton bahan semai selama 10 hari operasi dan direncanakan berlangsung sebanyak 25 sorti penerbangan.
"Efektif dalam mengurangi hujan ekstrem,"
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, potensi pertumbuhan awan hujan pada 11 Maret 2025 terpantau cukup signifikan, dengan kelembaban relatif (RH) di lapisan 3.000 kaki masih cukup tinggi.
“Potensi hujan merata diperkirakan terjadi di wilayah Barat Pulau Jawa, terutama pada siang dan malam hari, namun dapat mereda pada sore hari. Secara umum, potensi curah hujan harian dalam empat hari ke depan masih tergolong tinggi,” ungkap Budi Harsoyo, Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Selasa (11/3).
OMC Fokus Antisipasi Hujan Ekstrem dan Bencana HidrometeorologiBudi menyampaikan, posko OMC di wilayah DKI Jakarta akan beroperasi dari pagi hingga sore hari. Ia menjelaskan, pelaksanaan OMC kali ini juga dilakukan oleh BNPB melalui posko di Lanud Halim Perdanakusuma dan BPBD Provinsi Jawa Barat melalui posko di Lanud Husein Sastranegara.
“Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI),” katanya.
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta tahun 2025, Michael Sitanggang menjelaskan, seluruh pihak yang terlibat berupaya untuk dapat mengurangi ekstremitas hujan di Jakarta dan sekitarnya selama periode operasi.
Ia menambahkan, misi operasi hari ini telah berlangsung sebanyak tiga sorti dengan durasi penerbangan selama 6 jam 30 menit yang menggunakan bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton. Penyemaian hari ini menyasar pada wilayah Barat laut, Selat Sunda dan Kepulauan seribu DKI Jakarta pada Sorti 1 dan Area Laut Jawa pada Sorti 2 dan Sorti 3.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasi ini dapat efektif dalam mengurangi hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya. Koordinasi juga kami lakukan dengan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat yang juga melakukan OMC,” tandasnya.