You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pramono Terima Bantuan Perahu dari Chandra Asri Group untuk Penanganan Banjir
.
photo Reza Pratama Putra - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Terima Bantuan Perahu untuk Penanganan Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima secara simbolis bantuan dari Chandra Asri Group berupa perahu keselamatan dan peralatan pendukung untuk penanganan banjir, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/3).

"Terima kasih atas bantuan 20 perahu dan peralatan lainnya,"

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Chandra Asri Group. Ia mengungkapkan bantuan perahu ini sangat penting, terutama setelah peristiwa evakuasi anak kecil yang hanyut saat banjir beberapa waktu lalu.

Potensi Hujan Ekstrem, Warga Diimbau Pantau Perkembangan Lewat JAKI

"Terima kasih atas bantuan 20 perahu dan peralatan lainnya. Ketika Presiden Direktur Chandra Asri ingin memberikan bantuan, kami menyatakan iya dan kami menyambut dengan gembira," ujar Pramono.

Pramono menjelaskan, perahu yang diberikan Chandra Asri Group berbeda dengan perahu lainnya, karena memiliki keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi, serta lebih mudah dalam perawatan.

"Kalau lainnya kan perahunya dipompa, ini perahunya fix sehingga keamanan dan kenyamanannya juga jauh lebih tinggi dan akan bisa di-maintenance secara lebih baik," katanya.

Pramono memastikan, bantuan perahu akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan, terutama Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat serta Jakarta Utara. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan upaya pencegahan banjir.

Terkait prediksi cuaca ekstrem pada pekan ini, Pramono menyampaikan rasa syukurnya karena kondisi cuaca yang cerah pada hari ini. Ia juga mengapresiasi operasi modifikasi cuaca yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang bekerja sama dengan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Dari beberapa hari yang lalu, kami BPBD bekerja sama dengan BMKG dan juga BNPB, kita mencoba untuk melakukan modifikasi cuaca," kata dia.

Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan prediksi akan terjadi banjir rob di Jakarta Utara pada 28-29 Maret 2025. Untuk mengantisipasi banjir rob, ia menyebut akan kembali mengaktifkan pompa-pompa air di Jakarta Utara.

Sementara itu, President Director of Chandra Asri Group, Erwin Ciputra menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kemitraan dan dukungan perusahaan dalam penanggulangan bencana di DKI Jakarta. Ia berharap bantuan perahu dan peralatan pendukung dapat mempercepat proses evakuasi dan penanganan bencana di daerah terdampak.

"Dengan semangat untuk membangun sinergi, perkenankan kami pada hari ini menyerahkan bantuan 20 unit perahu, beserta 40 dayung, serta 80 jaket keselamatan. Seluruh bantuan ini kami serahkan untuk mendukung operasional BPBD DKI Jakarta," ucap Erwin.

Erwin menjelaskan, kolaborasi antara Chandra Asri Group dan Pemprov DKI Jakarta telah terjalin sejak pandemi Covid-19, dengan memberikan bantuan seperti oksigen cair dan kantong limbah medis. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

"Kami berharap kolaborasi dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Jakarta," tuturnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 27-29 Maret. Langkah ini diambil berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi pasang air laut tertinggi pada periode tersebut.

"Ada rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Menteri Dalam Negeri, di situ Kepala BMKG menyatakan bahwa ada potensi rob di tanggal 27, 28 sampai dengan 29, ya itu kalau rob kan terkait dengan pasang tertinggi ya di bulan Maret," ujar Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat.

Menurutnya, BPBD DKI Jakarta segera menyampaikan informasi ini kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, khususnya di sekitar Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing. Selain itu, mereka juga akan menyiapkan sarana evakuasi, termasuk perahu yang baru saja diterima dari Chandra Asri Group, serta memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi jika diperlukan.

"Langkah-langkah antisipasi yang lain apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kita akan siapkan sarana untuk evakuasi, dengan menggunakan perahu yang sudah diberikan ini juga bisa kita maksimalkan selain sarana-sarana yang sudah ada," jelas Marulitua.

Selain antisipasi banjir rob, BPBD DKI Jakarta juga terus mengintensifkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi. OMC telah dilakukan sejak 4-10 Maret bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pada 11-20 Maret, OMC dilakukan secara kolaboratif dengan pemerintah daerah sekitar, seperti Jawa Barat dan Banten, dengan posko di Bandara Halim Perdanakusuma.

Menurut Marulitua, OMC terbukti efektif dalam mengurangi curah hujan secara signifikan yang mencapai 60-70 persen, bahkan hingga 80 persen berdasarkan pengalaman sebelumnya. BPBD DKI Jakarta menyiagakan dua penerbangan per hari untuk OMC, dengan arahan dari BMKG yang juga memantau kondisi cuaca di posko Halim.

"Mengurangi cukup signifikan ya, 60 sampai dengan 70 persen curah hujannya. Jadi curah hujannya cukup bisa diminimalisasi ya, kemudian juga bisa diredistribusi lagi untuk curah hujannya," tandas Marulitua.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye14051 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1921 personNurito
  3. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye1363 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1156 personFolmer
  5. Wali Kota Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1080 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik