Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta bersama Muslimah Swimming Squad (MSS) Chapter Jakarta Timur mengadakan acara bertajuk ‘Charity Ramadan: Perbaiki Ibadahmu, Maka Allah akan Memperbaiki Hidupmu’ di Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).

"menciptakan dampak nyata bagi masyarakat yang lebih luas,"

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya, sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas PPAPP DKI Jakarta, Leny Yunengsih menyampaikan, pentingnya peran masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia mengajak masyarakat harus peka terhadap tanda-tanda kekerasan, mengetahui cara melindungi diri, serta berani melaporkan kepada pihak berwenang.

Untuk itu, Dinas PPAPP DKI Jakarta telah menyiapkan tenaga ahli, psikolog klinis, advokat, konselor, paralegal dan pendamping korban yang bertugas di Pos Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang tersebar di semua kecamatan di DKI Jakarta.

“Termasuk delapan kecamatan di Jakarta Pusat. Itu semua guna mendekatkan akses pengaduan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan dan kerahasiaan klien terjaga,” ujar Leny. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota MSS Jakarta Timur, untuk aktif dalam pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan.

“Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan edukasi dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak nyata bagi masyarakat yang lebih luas,” kata Leny.

Ketua MSS Chapter Jakarta Timur, Witri Zuamaqomarania mengatakan, kegiatan ini menggabungkan sosialisasi dan aksi sosial. Selain itu, acara ini juga mengadakan pemberian bantuan untuk 30 anak yatim berupa uang tunai, alat sekolah, pakaian dan makanan ringan.

“Ada sosialisasi dari Dinas PPAPP tentang program-program pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, kajian keislaman dalam program Sahabat Surga, serta panggung boneka untuk anak-anak,” jelasnya.

Bakti sosial yang diinisiasi oleh MSS Chapter Jakarta Timur ini sudah memasuki tahun kedua dan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu penerima manfaatnya sekitar 20 orang, sekarang bertambah menjadi 30. Rangkaian kegiatan juga makin beragam, termasuk adanya panggung boneka sebagai hiburan edukatif bagi anak-anak,” tambah Witri.

Selain berbagi, MSS Chapter Jakarta Timur juga memberikan edukasi kepada anggota komunitasnya, yang mayoritas kaum ibu, mengenai pentingnya memahami hak dan perlindungan terhadap diri sendiri dan anak-anak.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, MSS dapat terus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan perempuan dan anak.

“Member MSS kini lebih aware terhadap pencegahan kekerasan, baik sebagai ibu maupun individu. Sosialisasi ini memberi mereka keberanian untuk melapor jika mengalami atau menyaksikan kekerasan,” tandas Witri.