Tanggul Eksisting di Marunda Pulo Ditinggikan untuk Atasi Rob
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan peninggian tanggul eksisting di pesisir Kampung Marunda Pulo, Jalan Marunda Pulo, RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
"Mengerahkan 60 personel Pasukan Biru untuk memasang
geobag"
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Ahmad Syaiful mengatakan, tanggul ditambah ketinggiannya hingga 50 sentimeter dan lebar satu meter sepanjang 50 meter menggunakan Geobag berisikan pasir.
"Sebelumnya, di lokasi sudah ada tanggul setinggi satu meter. Total ketinggiannya akan menjadi 1,5 meter," ujarnya, Senin (17/3).
Hiasan Mural Bikin Cantik Kampung Marunda PuloMenurutnya, pada akhir tahun lalu, lokasi sekitar pernah tergenang rob setinggi sekitar 50 sentimeter. Untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang maka dilakukan peninggian tanggul.
"Kami mengerahkan 60 personel Pasukan Biru untuk memasang Geobag. Pengerjaan sudah dimulai sejak 14 Maret 2025 dan ditargetkan rampung 2 7 Maret mendatang," terangnya.
Ia menambahkan dalam pengerjaannya ratusan Geobag dikumpulkan menjadi satu di dalam kawat bronjong agar struktur tanggul juga semakin kuat.
"Semoga dengan peninggian tanggul ini dapat menahan hempasan dan limpasan air laut. Sehingga, permukiman warga bisa aman dan bebas dari genangan," harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Marunda Pulo, RT 01/07, Kelurahan Marunda, Wahid (32) mengaku apabila terjadi banjir rob, dua RT di wilayahnya biasa tergenang.
"Biasanya yang terdampak itu RT 01 dan 02, tinggi genangan rob bisa lebih dari 50 sentimeter," ungkapnya.
Ia mengapresiasi pengerjaan peninggian tanggul yang dilakukannya jajaran Suku Dinas SDA Jakarta Utara. Sebab, peninggian tanggul ini tentu kan mengurangi potensi limpasan air laut ke lingkungan permukiman.
"Saya apresiasi pemerintah yang bergerak cepat untuk mencegah banjir di wilayah kami. Adanya sheet pile dan tanggul pasir ini tentunya sangat berpengaruh untuk menahan gelombang air laut," tandasnya.