Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara sudah melakukan monitoring kesiapan destinasi wisata Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Taman Impian Jaya Ancol jelang libur Lebaran.

"Memastikan pengelola sudah menyiapkan fasilitas yang aman dan nyaman"

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara, Shinta Nindyawati mengatakan, monitoring dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan atau pengunjung.

"Kami memprediksi PIK dan Ancol mempunyai potensi tinggi terhadap kunjungan wisatawan saat libur Lebaran. Sehingga, kami ingin memastikan pengelola sudah menyiapkan fasilitas yang aman dan nyaman," ujarnya, Selasa (18/3).

Shinta menuturkan, kegiatan monitoring tersebut melibatkan sekitar 25 petugas gabungan dari unsur Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara, Satpol PP, Dishub, Gulkarmat, dan BPBD.

"Kami ingin seluruh pihak bersinergi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, baik di kawasan wisata PIK atau Ancol. Sehingga, pengunjung merasa senang dan aman saat berlibur nanti," ucapnya.

Shinta menjelaskan, di kawasan PIK monitoring dilakukan di area Pantjoran, Cove, Bye The Sea, Batavia, dan Riverwalk. Termasuk, area restoran, ruang publik, parkir, tempat ibadah hingga rumah toko (Ruko) dan rumah kantor (Ruko).

"Kami mendapat informasi pihak pengelola akan mempersiapkan Pos Pengamanan Polisi selama 14 hari, ketersediaan ambulans dan tenaga kesehatan," terangnya.

Ia menambahkan, di kawasan Ancol, pengelola akan menyediakan spot di area pantai untuk evakuasi pengunjung apabila hujan, Pos Pengamanan Polisi di tiga titik, Pos Kesehatan.

"Pihak Ancol juga akan mengoptimalkan petugas keamanan internal dan lifeguard," bebernya.

Menurutnya, untuk pembukaan gerbang masuk Ancol tersedia di beberapa titik barat, timur, selatan, serta pemberlakuan central parkir. Kemudian, wisatawan juga difasilitasi 87 Bus Wara Wiri.

"Kami harap untuk area pantai dan rekreasi ini aman dan bersih, serta petugas sigap dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung," tandasnya.