You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Lakukan Sejumlah Upaya Stabilisasi
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Lakukan Upaya Stabilisasi

Harga bawang merah di DKI Jakarta mengalami lonjakan signifikan menjelang Ramadan dan Lebaran 1446 H. Kenaikan harga ini mencapai hampir 50 persen, dari sebelumnya sekitar Rp38.000 per kilogram menjadi Rp49.000 per kilogram.

"Permintaan yang tinggi menjelang Ramadan dan Lebaran,"

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan salah satu penyebab utama kenaikan ini adalah meningkatnya permintaan.

“Saat ini kebutuhan bawang merah di Jakarta mencapai sekitar 100 ton per hari. Permintaan yang tinggi menjelang Ramadan dan Lebaran turut mendorong kenaikan harga di pasaran,” ungkap Eli, Selasa (18/3).

Keberadaan Hub Channel Mudahkan Warga Penuhi Protein Hewani

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya menggelar program Pangan Keliling, yang menyediakan bawang merah dengan harga lebih terjangkau. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas harga.

“Kami menjual bawang merah seharga Rp17.000 per 500 gram dalam program Pangan Keliling. Ini bertujuan memberikan akses bahan pangan yang lebih murah bagi masyarakat,” katanya.

Eli menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga mendorong masyarakat untuk menanam bawang merah sendiri melalui program Pertanian Perkotaan atau urban farming. Program ini untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari daerah lain.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerja sama dengan sejumlah daerah penghasil bawang merah, untuk memastikan kelancaran distribusi dan pasokan. Selain itu, operasi pasar murah kerap digelar untuk menekan lonjakan harga komoditas pangan strategis, termasuk bawang merah.

“Dengan berbagai langkah yang dilakukan, Pemprov DKI berharap lonjakan harga bawang merah dapat ditekan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan komoditas ini dengan harga yang lebih stabil,” ucapnya.

Sebagai informasi, masyarakat dapat memantau perkembangan harga bawang merah melalui situs Info Pangan Jakarta (IPJ). Website ini dikelola oleh Pemprov DKI dan menampilkan data harga pangan dari sekitar 48 pasar tradisional di Jakarta yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.

Berdasarkan olahan data dari IPJ, perkembangan harga rata-rata bawang merah tingkat eceran di Jakarta sebagai berikut:

• Antar bulan (Januari – Februari 2025): turun 9,15 persen sebesar Rp4.014 per kg (dari Rp43.849 per kg menjadi Rp39.943 per kg)

• Antar bulan (Februari dan Maret 2025 sampai minggu ke-II): naik 32,29 persen sebesar Rp12.863 per kg (dari Rp39.834 per kg menjadi Rp52.698 per kg)

• Antar minggu (Minggu I dan Minggu II Maret 2025): naik 16,87 persen sebesar Rp8.197 per kg (dari Rp48.599 per kg menjadi Rp56.796 per kg)

• Antar hari (tanggal 16 dan 17 Maret 2025): naik 2,87 persen sebesar Rp1.644 per kg (dari Rp57.200 per kg menjadi Rp58.844 per kg).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4247 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1813 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1598 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1570 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1558 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik