You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ratusan Ton Sampah dan Produk di RDF Rorotan Dikosongkan
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Dinas LH Atasi Masalah Bau Sampah RDF Rorotan

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengatasi masalah bau dari Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara dengan melakukan pengosongan sampah dan hasil produksi.

"Nanti akan kita cuci semua dan diberi pewangi,"

Pengosongan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sekaligus permohonan warga setempat.

Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Agung Pujo Winarko mengatakan, pengosongan RDF ini meliputi sampah lama di bunker sebanyak 800 ton dan produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton.

Wagub Rano Cek Kesiapan Fasilitas RDF Plant Rorotan

"Sesuai arahan Pak Gubernur kami akan mengosongkan semua sampah serta produk yang ada di RDF Rorotan," ujarnya, Jumat (21/3).

Ia menjelaskan, proses pengosongan ratusan sampah yang ada di bunker sudah dilakukan sejak 19 Maret dan ditargetkan rampung hari ini. Sementara, di gudang produksi masih berproses dan diproyeksikan kosong dalam dua sampai tiga hari mendatang.

"Sampah-sampah telah kita kirim TPST Bantar Gebang, begitu juga dengan produk RDF ini sudah kami kirim ke plant di Bantar Gebang," terangnya.

Menurutnya, setelah sampah dan hasil produksi sudah kosong, maka bunker dan gudang akan dilakukan sterilisasi dengan dicuci dan diberikan pewangi atau penghilang bau tidak sedap.

"Nanti akan kita cuci semua dan diberi pewangi agar bau yang tidak sedap ini hilang. Bau ini timbul dari sampah yang lama tertumpuk," ungkapnya.

Ia menambahkan, usai pengosongan, RDF Rorotan akan ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan oleh kontraktor terkait. Perbaikan yang dilakukan meliputi penambahan deodorizer untuk mengurangi bau hingga penambahan filter sebagai penangkal pencemaran udara.

Apabila sudah rampung diperbaiki, maka akan dibuka dan mulai uji coba kembali, dengan sampah baru (waste fresh) dan proses produksi yang sedikit. Nantinya, warga juga bisa ikut melihat prosesnya.

"Kita belum tau kapan beroperasi kembali, intinya kita menunggu semua perbaikan selesai. Semoga dengan pengosongan ini, bisa mengurangi bau tidak sedap dan warga bisa ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan nyaman," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4538 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1402 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1328 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1295 personFolmer
  5. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye907 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik