Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyiagakan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) selama masa libur Lebaran untuk menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ditemukan di berbagai lokasi, terutama tempat wisata dan ruang publik.

" Kami akan siaga 24 jam,"

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, lonjakan PPKS biasanya terjadi di tempat-tempat wisata saat libur Lebaran. Oleh karena itu, petugas P3S akan melakukan pemantauan dan penjangkauan di lokasi-lokasi tersebut.

Ia menyampaikan, saat ini, jumlah petugas P3S Dinas Sosial DKI Jakarta mencapai 439 orang yang tersebar di lima wilayah kota serta kantor dinas. Petugas P3S akan bekerja dalam tiga sif untuk memastikan layanan sosial tetap berjalan selama 24 jam.

“Kami akan siaga 24 jam, tapi petugas dibagi dalam tiga sif. Kami juga bekerja sama dengan Satpol PP dalam proses penjangkauan. Selama Ramadan dan persiapan Lebaran, kami juga rutin melakukan kegiatan penjangkauan bersama Satpol PP,” ungkap Premi, Rabu (26/3).

Premi menjelaskan, jika Satpol PP menemukan PPKS, mereka akan menyerahkan ke Dinsos untuk ditindaklanjuti. PPKS akan langsung ditangani dan dirujuk ke panti sosial yang selalu buka 24 jam, baik di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) 1 di Kedoya maupun PSBI 2 di Cipayung.

“Setelah itu, mereka akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut sesuai kebutuhan,” katanya.

Premi menambahkan, dengan kesiapan ini, Dinas Sosial DKI Jakarta dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat serta menjaga ketertiban sosial selama libur Lebaran.

“Dinsos tetap berupaya maksimal dalam menangani PPKS selama Lebaran, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan jumlah PPKS,” tandasnya.