Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menghadiri ‘The 13th China Food Trade Fair 2025’ di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang diorganisir oleh ATTEC.

" Jakarta tetap menjadi jantung perekonomian Indonesia,"

Marullah memimpin delegasi Indonesia didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo; Direktur Asian Trade Tourism Economic Council (ATTEC), Budihardjo Iduansjah dan anggota rombongan lainnya.

Marullah mengatakan, agenda ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk hubungan bilateral ekonomi dan perkembangan perdagangan antara Jakarta, Indonesia dan Cina.

Ia menilai, Jakarta yang saat ini masih menjadi ibu kota memiliki peluang unik untuk mendefinisikan kembali perannya, mengoptimalkan potensi ekonominya, serta memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan, budaya, dan inovasi.

“Jakarta tetap menjadi jantung perekonomian Indonesia, dan transformasinya akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih kuat dan lebih kompetitif di panggung global,” ujar Marullah, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id,  Minggu (30/3).

Marullah menyampaikan, transformasi Jakarta menjadi kekuatan ekonomi global tercermin dalam posisinya di berbagai indeks kota global. Meskipun Jakarta punya posisi yang signifikan di kancah global, tetapi masih ada ruang untuk meningkatkan daya saing dan membuka potensi penuh Jakarta sebagai kota global terkemuka.

Ia menjelaskan, Jakarta telah menetapkan target untuk menjadi salah satu 20 kota global terbaik di dunia dalam 20 tahun ke depan dengan didukung dengan kerangka strategis komprehensif yang terdiri dari empat pilar utama yaitu, Penguatan Sektor Bisnis dan Ekonomi, Peningkatan Kesiapan Masyarakat dan Tenaga Kerja, Promosi Pariwisata dan Citra Global dan Keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Menurutnya, keikutsertaan Jakarta pada agenda internasional seperti ‘The 13th China Food Trade Fair 2025’ merupakan upaya untuk mendukung empat pilar tersebut.

“Melalui perdagangan, pariwisata, dan investasi, kami berharap dapat memperkuat kemitraan dan mendorong kesejahteraan bersama. Bersama-sama, mari kita wujudkan jalinan yang lebih kuat antara Jakarta, Wuhan dan Komunitas Global,” tandasnya.