Pasukan Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat sudah menangani 649 pohon selama periode Maret 2025.

"Kita optimalkan pemangkasan dan perawatan"

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma mengatakan, pemangkasan rata-rata dilakukan berdasarkan laporan masyarakat melalui aplikasi JAKI dan monitoring petugas di lapangan.

"Ada juga yang kami pangkas dalam program Rabu Menoping yang rutin dilakukan hingga saat ini," ujarnya, Kamis (10/4). 

Dirja menjelaskan, ratusan pohon yang sudah ditangani sangat beragam jenisnya, seperti angsana, ketapang, glodokan, akasia, beringin, mangga, asam kranji, jambu air  dan lainnya.

Ia merinci, sebanyak 301 pohon dilakukan

pemangkasan ringan, 211 pohon pemangkasan sedang, dan 102 pohon pemangkasan berat.

"Sebanyak 12 pohon ditebang, evakuasi pohon sempal sebanyak 16 pohon, serta pohon tumbang sebanyak tujuh pohon," terangnya.

Dirja mengimbau, bagi warga yang melihat atau menemukan pohon sempal dan rawan tumbang untuk segera melaporkan melalui aplikasi JAKI maupun kepada pihak kelurahan dan Sudin Tamhut Jakarta Barat. 

"Kita optimalkan pemangkasan dan perawatan untuk mencegah pohon tumbang, terutama saat hujan disertai angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat," tandasnya.