Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakut Targetkan 2.500 Peserta
Ratusan peserta yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), PJLP, kader PKK, PPSU, Satgas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Satpol PP, serta masyarakat, Kamis (10/4), ikut aksi donor darah yang dilgelar di halaman Masjid Babussalam Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"Donor darah dilakukan karena berdasarkan data tahunan setiap selesai libur panjang lebaran stok darah berkurang."
Kegiatan hasil kolabrasi Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemkot Jakarta Utara ini, dibuka Wali Kota Ali Maulana. Usai donor, peserta mendapat bingkisan paket sembako dari panitia.
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, Nurhasanudin mengatakan, kegiatan yang dikemas dalam bentuk halal bihalal dan silaturahmi kemanusiaan donor darah akbar ini dilaksanakan sejak 8 hingga 12 April lusa, mulai pukul 09.00 hingga 16.00.
PMI Jakut Gelar Donor Darah di Kantor Wali Kota Besok"Donor darah dilakukan karena berdasarkan data tahunan, setiap selesai libur panjang lebaran stok darah berkurang. Makanya kita adakan donor darah akbar," kata Nurhasanudin.
Setiap hari, ujar Nurhasan, pihaknya menargetkan 500 kantong darah. Sehingga, selama lima hari pelaksanaan akan terkumpul 2.500 kantong darah. Nantinya, kantong darah tersebut akan diperiksa terlebih dahulu di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta dan selanjutnya menjadi Bank Darah PMI Kota Jakarta Utara.
Menurut Nurhasan, dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dan sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah, rumah sakit swasta dan Baznas Bazis serta CSR lainnya. Mereka dilibatkan untuk memberikan fasilitas cek kesehatan dan pengobatan gratis.
"Pendonor bisa melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus secara gratis," imbuhnya.
Amel (35), salah satu peserta mengaku sudah 10 kali mengikuti kegiatan donor darah secara rutin. Selain membantu sesama, dengan mendonorkan darah Amel mengaku merasa tubuhnya lebih sehat.
"Saya sudah 10 kali mengikuti kegiatan donor darah. Saya merasa selalu fit dan tak mudah sakit," tandasnya.