Arus balik Hari Raya Idulfitri 1446 Hij riah masih terasa di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sejak Minggu (13/4) hingga pagi ini pukul 06.00 WIB, jumlah kedatangan dari luar provinsi masih mencapai 3.167 penumpang.

"Menunggu tarif bus AKAP kembali normal"

Pengendali Terminal Bus Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan, para penumpang tersebut tiba menggunakan 305 bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Ada beberapa faktor yang menyebabkan arus balik Lebaran masih tinggi. Pertama, karena menambah waktu liburan. Kedua, mereka menunggu tarif bus AKAP kembali normal," ujarnya, Senin (14/4).

Mulyono menjelaskan, total jumlah kedatangan di Terminal Kampung Rambutan dalam periode 1-14 April 2025 mencapai 69.698 penumpang dengan 3.869 bus AKAP.

"Untuk keberangkatan dalam periode yang sama sebanyak 9.323 penumpang menggunakan 1.111 bus. Saat ini keberangkatan sudah kembali normal, hingga pagi tadi ada 431 penumpang menggunakan 67 bus AKAP," terangnya.

Menurutnya, untuk petugas keamanan saat ini juga sudah kembali seperti biasa sebelum arus mudik dan balik Lebaran.

"Pengamanan dilakukan internal pengelola terminal dibantu anggota kepolisian yang ada di Pospol, sekitar 20 orang per sif," ungkapnya.

Ia menambahkan, angkutan malam hari (Amari) masih ada, khususnya dari bus Transjakarta Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu).

"Untuk Mikrotrans atau Jak Lingko beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 20.00," bebernya.

Sementara itu, salah seorang penggunaan jasa bus AKAP yang baru tiba dari Tegal, Hawa Tengah, Indah (21) mengaku sengaja kembali ke Jakarta hari ini karena kuliah masih libur sekaligus menunggu harga tiket bus kembali normal.

"Tadi pagi harga tiket bus dari Tegal sudah turun meski masih Rp 195 ribu per orang. Padahal, normalnya paling mahal Rp 120 ribu per orang. Alhamdulillah, perjalanan lancar," tandasnya.