You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dewan Dukung Program Transjakarta Dari Air Jadi Kebaikan untuk Kurangi Sampah Plastik
.
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Dewan Sambut Positif Program Transjakarta Dari Air Jadi Kebaikan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan program Dari Air Jadi Kebaikan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah plastik. Melalui program ini, pengguna bus Transjakarta diajak memanfaatkan water refill station dengan membawa tumbler pribadi.

"merupakan langkah maju,"

Saat ini, layanan isi ulang air minum secara gratis tersebut tersedia di Halte CSW, Halte Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, Halte Karet, Halte Dukuh Atas, Halte Tosari dan Halte MH Thamrin.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengapresiasi langkah Transjakarta yang menghadirkan fasilitas water refill station di sejumlah halte utama. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi sampah plastik dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.

Transjakarta Luncurkan Program Dari Air Jadi Kebaikan

"Integrasi isu lingkungan ke dalam sistem transportasi publik merupakan langkah maju yang perlu terus diperkuat," ujarnya, Selasa (15/4).

Rio menilai program ini memiliki potensi manfaat yang besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong Transjakarta untuk memperluas layanan ke halte-halte strategis lainnya.

"Seperti Halte Monas, Kota Tua dan Blok M yang memiliki volume penumpang tinggi. Perluasan ini akan memperkuat dampak positif program dalam membentuk budaya ramah lingkungan di ruang publik," tuturnya.

Ia juga mendorong PT Transjakarta untuk menjalin kolaborasi dengan sektor swasta, termasuk perusahaan air minum dalam kemasan maupun mitra CSR. Menurutnya, hal ini dapat mempercepat pengadaan fasilitas refill tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Inisiatif seperti ini membuka ruang kontribusi bagi dunia usaha dalam mendukung agenda keberlanjutan kota," tuturnya.

Rio menegaskan, penyediaan fasilitas harus disertai dengan sosialisasi aktif, baik melalui media sosial, materi informasi di halte, maupun peran aktif petugas Transjakarta. Edukasi kepada penumpang mengenai manfaat membawa tumbler serta dampaknya terhadap pengurangan sampah plastik juga harus menjadi bagian penting dari program ini.

“Pemprov DKI Jakarta juga perlu mendorong adanya sistem pemantauan terhadap kualitas air, kebersihan fasilitas, serta volume penggunaan di setiap stasiun refill. Pemanfaatan teknologi seperti sistem pelaporan atau dashboard evaluasi akan membantu memastikan program ini berjalan efektif, berkelanjutan dan terus berkembang sesuai kebutuhan warga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1691 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1671 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1342 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1133 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1111 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik