Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur melakukan pengerukan saluran di Jalan Puskesmas, Gang Epatik, RT 08/02 Kelurahan Ciracas. Saat ini progresnya sudah mencapai 60 persen.

"Sedimentasinya sudah berkisar 10 hingga 15 sentimeter"

Koordinator Satpel SDA Kecamatan Ciracas, Deby mengatakan, pengerukan saluran air dengan lebar 70 sentimeter dan kedalaman 60 sentimeter tersebut dilakukan sepanjang 50 meter.

"Pengerjaan sudah dimulai sejak 7 April lalu dan ditargetkan rampung dalam dua pekan," ujarnya, Kamis (17/4).

Deby menjelaskan, pengerukan tersebut bertujuan meningkatkan daya tampung saluran yang sudah mengalami pendangkalan akibat sedimen lumpur dan sampah.

"Ketebalan sedimentasinya sudah berkisar 10 hingga 15 sentimeter. Sehingga, saat terjadi hujan rawan terjadi genangan," terangnya.

Ia berharap, dengan tuntasnya pengerukan saluran tersebut dapat mencegah potensi terjadinya genangan, terutama saat terjadi hujan deras.

"Saat ini sudah 10,5 meter kubik atau sekitar 950 karung sedimen lumpur dan sampah yang berhasil diangkat," bebernya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Rauf (42), menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Satpel SDA Kecamatan Ciracas yang sudah melakukan pengerukan saluran air di Jalan Puskesmas.

"Semoga pengerjaan bisa segera selesai dan saat hujan tidak ada lagi genangan," tandasnya.