Pemprov Berencana Gandeng Kepolisian Tertibkan Parkir Liar
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berencana menggandeng pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan parkir liar bersama dengan Satpol PP.
'Penertiban parkir liar juga akan menyasar sejumlah kawasan dan jalur sepeda,"
"Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di mana-mana," tegasnya, Sabtu (19/4).
Diakui Pramono, dirinya baru mengetahui setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bahwa perparkiran merupakan bisnis yang menggiurkan.
Petugas Gabungan Halau Parkir Liar di Pasar Tanah AbangDicontohkannya, parkir kawasan Pasar Induk Kramat Jati yang mencapai 15 hektare merupakan rebutan berbagai pihak untuk mengelolanya.
Demikian juga dengan kawasan Tanah Abang yang relatif ramai dipastikan menjadi sumber penghasilan yang besar. Namun, ada sejumlah oknum yang memanfaatkan sejumlah titik di bahu dan badan jalan menjadi parkir liar.
Pramono memastikan, terhadap pelanggar seperti itu akan dilakukan penertiban dengan tegas. Menurutnya, upaya penertiban itu tidak melanggar prinsip demokrasi dan bertujuan menegakkan ketertiban umum dengan adil.
"Tidak hanya menyasar kawasan sentra ekonomi. Penertiban parkir liar juga akan menyasar sejumlah kawasan dan jalur sepeda yang kerap dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar," tuturnya.
Khusus mengenai jalur sepeda, Pramono mengaku akan membenahi sejumlah jalur lintasan sepeda dan trotoar agar tidak dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar.
"Untuk parkir liar yang seperti itulah tugas Satpol PP, "
tandasnya.