You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Tawuran Pelajar, Bukti Rendahnya Pemahaman Nilai Pancasila
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Tawuran Pelajar, Bukti Rendahnya Pemahaman Nilai Pancasila

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, pelajar yang terlibat tawuran hingga menimbulkan korban jiwa, kurang memahami nilai Pancasila.

Pembekalan nilai Pancasila kepada guru sangat dibutuhkan, agar nantinya bisa ditularkan ke pelajar melalui pendidikan Pancasila

Rendahnya pemahaman nilai Pancasila di kalangan pelajar tersebut, menurut Djarot, menempatkan guru sebagai tenaga pengajar pada posisi sangat penting.

"Pembekalan nilai Pancasila kepada guru sangat dibutuhkan, agar nantinya bisa ditularkan ke pelajar melalui pendidikan Pancasila," ujar Djarot, saat membuka acara Seminar Sosialisasi Nilai Pancasila, Kamis (20/8) di Balaikota.

Saring Pengaruh Budaya Asing dengan Jiwa Pancasila

Djarot menambahkan, saat ini kurikulum tentang Wawasan Kebangsaan dan Kepribadian di sekolah belum mendapatkan tempat yang penting. Itu terbukti dari materinya yang kurang diujikan pada saat Ujian Nasional (UN).

Djarot berharap, guru dan orangtua serta aparat pemerintah bisa menjadi tauladan bagi generasi muda dalam menanamkan nilai nilai Pancasila.

"Memberikan pemahaman Pancasila kepada anak-anak, kita itu harus mengikuti perkembangan zaman," tandas Djarot.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1489 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1478 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1240 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1202 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1128 personFolmer