Peringatan Hari Kartini menjadi momentum agar perempuan yang memiliki peran luar biasa bagi keluarga juga memiliki daya saing.

"Tugas terhadap keluarga jangan sampai ditinggalkan"

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur mengajak agar para perempuan di wilayah kerjanya bisa menjadi perempuan kuat dan tangguh.

"Tentunya ini belajar dari Pahlawan Nasional, Raden Ajeng (RA) Kartini. Perempuan di Jakarta Timur juga harus tetap menjadi sosok yang kuat dan tangguh," ujarnya Selasa (22/4).

Menurutnya, kaum perempuan saat menjadi seorang istri, ibu dari anak-anaknya maupun menjadi berkarir di dunia kerja maupun menjadi pelaku usaha keberadaannya harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Tapi perlu juga diingat, suksesnya seorang perempuan itu juga karena dorongan dan dukungan dari suami maupun orang-orang terdekatnya," terangnya.

Iin mengingatkan agar emansipasi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan tidak boleh melampaui batas. Artinya, perempuan juga harus berlaku sesuai dengan kodratnya.

"Tetap harus bertanggungjawab sebagai seorang ibu maupun istri. Perhatian atau tugas terhadap keluarga jangan sampai ditinggalkan ," tandasnya.