Setelah melakukan survei atau peninjauan ke sejumlah lokasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai destinasi wisata ramah kucing.

"Dikelola secara profesional"

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, survei dilakukan menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akan membuka wisata Pulau Kucing di wilayah Kepulauan Seribu.

Menurutnya, ada empat pulau di Kepulauan Seribu Selatan yang sudah disurvei. Masing-masing yakni, Pulau Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Tidung Kecil.

"Kami diberikan keleluasaan oleh Pak Gubernur untuk menentukan pulau yang akan ditetapkan sebagai objek wisata Pulau Kucing. Dari empat Pulau yang kami survei, Pulau Tidung Kecil paling tepat atau cocok," ujarnya, Selasa (22/4). 

Fadjar menjelaskan, penentuan pulau ini pihaknya melibatkan Animal Defenders Indonesia. Nantinya, akan dilakukan kajian kembali, baik secara akademik dan kelayakan pulau untuk keberadaan kucing.

"Pulau Kucing ini akan dikelola secara profesional dengan mengutamakan kesehatan, perawatan dan kebutuhan lainnya, sehingga bisa dinikmati wisatawan," terangnya.

Ia menyampaikan, tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka wisata pulau Kucing di Kepulauan Seribu untuk membuat ruang ramah kucing dan komunitas pecinta kucing.

Keberadaan Pulau Kucing sendiri telah dilakukan Pemerintah Jepang untuk destinasi wisata, letaknya di Pulau Aoshima. Akses menuju pulau tersebut dengan kapal feri di lepas pantai Kota Ozu, Prefektur Ehime.

"Kami berharap, kehadiran Pulau Kucing ini bisa meningkatkan perekonomian sekaligus menyerap tenaga kerja masyarakat Kepulauan Seribu," ungkapnya.

Sementara itu, pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona menilai, Pulau Tidung Kecil sangat luas dan cocok untuk dijadikan wisata Pulau Kucing.

"Kami melihat potensi yang ada di Pulau Tidung kecil, dengan pasir putih dan vegetasi baik, pulau ini sangat bagus dan bisa menjadi banyak acuan pembenahan untuk pemecahan konflik sosial terhadap kucing," bebernya.

Doni mengaku, Pulau Kucing nantinya akan melibatkan dokter dan menyediakan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan kucing.

"Sementara ini kami pilih Pulau Tidung Kecil dan akan dilaporkan ke Pak Gubernur. Dipilihnya pulau ini, kami tidak akan mengganggu keberadaan Pulau Tidung Kecil yang telah dikembangkan sebelumnya," tandasnya.