Dua Saluran Dikuras di Sawah Besar
Puluhan personel Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat terus mengebut pengurasan sedinentasi lumpur di saluran air serta saluran penghubung (Phb) di
wilayah Gunung Sahari Utara dan Kartini, Sawah Besar."Pengurasan lumpur di dua lokasi saat ini mencapai sekitar 40 persen,"
Kasatpel SDA Sawah Besar, Yusuf Sumardani mengatakan, 12 personel dan satu unit alat berat dikerahkan untuk menguras saluran air di Jalan Rajawali Selatan Raya sisi selatan, Gunung Sahari Selatan.
"Lebar dan tinggi saluran yang dikuras sekitar 100 sentimeter dengan panjang 213 meter. Sedimentasi lumpur yang dikuras mencapai 50 sentimeter," ujarnya, Selasa (22/4).
Pengurasan Saluran di Kawasan Monas Rampung MaretKegiatan pengurasan ini, lanjut Yusuf, juga dilaksanakan di saluran Phb Jalan Kartini V, Kartini sepanjang 400 meter dengan jumlah personel 11 orang.
"Lebar dan tinggi saluran Phb sekitar tiga meter dengan ketebalan lumpur sekitar 50 sentimeter," tuturnya.
Ia mengungkapkan, pengurasan saluran di dua kelurahan ini untuk menindaklanjuti aspirasi warga ke Sudin SDA Jakarta Pusat.
"Realisasi pengurasan lumpur di dua lokasi saat ini mencapai sekitar 40 persen serta ditargetkan rampung pertengahan Mei 2025," ungkapnya.
Yusuf optimistis, pengurasan sedimentasi endapan lumpur di dua lokasi ini akan mampu mengatasi genangan yang terjadi saat turun hujan karena kapasitas daya tampung akan lebih banyak.
"Kami juga mengimbau warga tidak membuang sampah sembarangan ke dalam saluran yang berdampak tersumbatnya aliran air," tandasnya.