Upaya Pencegahan Tawuran di Jaksel Terus Dioptimalkan
Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangkpol) Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan peningkatan pencegahan tawuran bagi pengurus lingkungan dan forum-forum kemasyarakatan.
"Penguatan upaya preventif"
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan secara daring dan luring ini untuk menciptakan kondusivitas wilayah Jakarta Selatan.
Menurutnya, dalam rangka memelihara keamanan dan kenyamanan lingkungan, tidak serta merta menjadi beban dan tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah saja, namun juga menjadi kewajiban bagi semua masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dari masing-masing individu.
Langkah Kecamatan Johar Baru Cegah Tawuran Warga"Saya berharap setelah kegiatan ini nantinya penguatan upaya preventif
dalam mencegah aksi tawuran dapat dimulai dengan segera dari lingkup terkecil yakni keluarga," ujarnya, di Ruang Rapat Nusantara Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (23/4).Mukhlisin menjelaskan, pengawasan orang tua kepada anak menjadi penting di era digital saat ini, khususnya dalam mengantisipasi konten-konten negatif yang nantinya berdampak pada perilaku anak.
Kemudian, lingkungan juga memiliki peran dalam menciptakan suasana kondusif. Sehingga, memungkinkan setiap warga melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman, serta secara perlahan membentuk karakter lingkungan yang memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
"Mudah-mudahan para peserta dapat aktif menyerap dengan baik setiap materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dan dapat diimplementasikan serta diketuk tularkan lagi," harapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak tawuran.
"Kegiatan hari ini diikuti langsung 60 peserta secara luring dan puluhan peserta lainnya secara daring ini dengan menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dari pihak Kepolisian," bebernya.
Ia menambahkan, dalam acara ini sengaja melibatkan tokoh-tokoh masyarakat karena memiliki pengaruh di lingkungan warga.
"Kita ingin Jadi mereka dapat menyebarluaskan materi pencegahan tawuran ini secara masif dan akurat di lingkungannya," tandasnya.