Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengadakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan bagi warga di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

"Bebas dari zat berbahaya"

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam menjawab tantangan pengawasan obat dan makanan karna diperlukan partisipasi kolaboratif dengan pemangku kepentingan terkait.

"Kegiatan hari ini diikuti 200 warga Cilandak. Melalui edukasi pemberdayaan masyarakat ini diharapkan nantinya peran serta dari seluruh unsur, yang salah satunya adalah konsumen atau masyarakat dapat berjalan dengan baik, terutama terkait pengawasan obat dan makanan" ujarnya, Kamis (24/4). 

Sofiyani menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memilih serta  konsumsi pangan aman dan bergizi. Sehingga, terwujud generasi sehat dan cerdas.

"Kami selalu imbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa (CEK KLIK) agar pangan yang mereka makan sudah bebas dari zat berbahaya atau yang lainnya," bebernya. 

Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama (Uya Kuya) menilai, pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang produk obat dan makanan yang berkualitas, serta memenuhi persyaratan keamanan, manfaat atau khasiat, dan mutu.

"Melalui kegiatan KIE ini diharapkan masyarakat dapat turut serta dalam pengawasan obat dan makanan dengan berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi yang diperoleh kepada komunitasnya masing-masing," tandasnya.